Curhat Kesal Sopir Bus Sebelum Meninggal karena COVID-19, Penumpang Batuk
Sopir bus di Detroit, Amerika Serikat, Jason Hargrove berbagi video di Facebook beberapa hari sebelum dirinya meninggal karena COVID-19. Jason mengungkapkan kekesalannya pada para penumpang yang tak menganggap virus Corona sebagai masalah yang serius dan menyayangkan mereka batuk tanpa menutup mulutnya.
"Agar kita bisa melewati ini dan menyelesaikan ini, kalian harus menganggap ini serius," kata Jason dengan sumpah serapah dilontarkannya. "Ada orang yang sekarat di sini," ujarnya.
"Sekitar 8 atau 9 orang di dalam bus dan dia berdiri di sana dan batuk serta tidak pernah menutup mulutnya," ungkap Jason pada video Facebook berdurasi delapan menit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jason pun menjelaskan bahwa pekerjaannya itu memang berisiko. Namun ia berharap agar penumpangnya bisa memiliki kesadaran diri dan etika di tengah pandemi corona ini.
"Kami di sini sebagai pekerja publik berusaha melakukan pekerjaan kami, berusaha mencari nafkah yang jujur, berusaha merawat keluarga kami, tetapi bagi Anda untuk naik bus dan berdiri di bus, dan batuk beberapa kali tanpa menutupi mulut, Anda tahu bahwa kita berada di tengah pandemi," tuturnya.
Jason Hargrove dan istrinya, Desha Johnson Foto: Facebook |
Empat hari setelah Jason berbagi video kekesalannya, ia jatuh sakit. Menurut laporan Abc News, sopir bus ini meninggal karena komplikasi dari COVID-19.
Tidak diketahui dengan pasti apakah Jason terjangkit virus corona karena penumpang yang batuk tersebut. Tapi, istri Jason menyebutkan bahwa penumpang yang batuk tersebut menempatkan suaminya pada risiko yang lebih besar.
"Ketika dia pulang, dia sangat tertekan, dia melepaskan pakaiannya. Dia membicarakannya dan terus berkata 'Sayang, aku sangat marah'. Dan aku terus berusaha menenangkannya," cerita Desha Johnson, istri Jason.
Ibu enam anak ini pun mengakui sangat mengkhawatirkan suaminya dan takut karena Jason setiap hari bekerja sebagai sopir bus dan mengharuskannya berinteraksi secara fisik dengan publik. Namun, akhirnya ia harus merelakan suaminya yang meninggal karena virus corona meskipun sangat menyakitkan.
"Aku memohon pada semua orang jika kamu tidak harus keluar, tolong patuhi perintah untuk di rumah saja. Ini bukan permainan. Ini bukan lelucon. Aku merindukan suamiku, dan anak-anakku tidak memiliki ayah lagi. Ini serius. Jadi tolong, orang-orang, aku mohon padamu. Jangan biarkan kematian suamiku sia-sia," jelas Desha
(agm/agm)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Viral Influencer Ingin Ubah Tanggal Ulang Tahun Anaknya karena Dekat Natal
Park Seo Joon Ungkap Tekanan Beda Usia dengan Pasangan di Surely Tomorrow
Gagal Ujian Pengacara, Kim Kardashian Jadi Tak Percaya Diri
Cita-cita Lisa BLACKPINK Terwujud, Bintangi Film Action Pertama Sejak Debut
Sinopsis Rambo: Last Blood di Bioskop Trans TV Hari Ini
Negara Ini Dikenal Punya Wanita Tercantik Tapi Kekurangan Pria untuk Dinikahi
Serum Vitamin C Korea Terbaru yang Lembut di Kulit Tanpa Mengiritasi
Ramalan Zodiak Cinta 6 Desember: Cinta Gemini Goyah, Leo Jangan Terprovokasi
Viral Influencer Ingin Ubah Tanggal Ulang Tahun Anaknya karena Dekat Natal












































