Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Viral, Baju Lebaran Transparan Ekspos Bagian Dada Pria Jadi Kontroversi

Anggi Mayasari - wolipop
Kamis, 19 Mar 2020 06:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

baju lebaran transparan
Baju Lebaran transparan yang jadi kontroversi. Foto: Instagram @afeer_kualalumpur
Kuala Lumpur -

Baju Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran biasanya menutupi hampir seluruh badan. Tapi, desainer asal Malaysia ini jadi viral setelah membuat karya baju Lebaran transparan yang mengekspos bagian dada pria.

Baru-baru ini sebuah video yang menunjukkan seorang model pria berbaju Melayu yang menampakkan tubuhnya pada gelaran fashion di Kuala Lumpur jadi viral. Koleksi untuk baju Lebaran transparan untuk pria ini pun menimbulkan banyak kritik dari netizen.

"Baju apakah itu? Tak layak Hari Raya pakai baju transparan seperti itu," komentar netizen.

"Seksinya baju Lebaran dia. Siapa yang mau pakai begituan," tambah lainnya.

Baju Lebaran transparan yang jadi kontroversiBaju Lebaran transparan yang jadi kontroversi Foto: Instagram @afeer_kualalumpur

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Firdaus Abd Razak adalah sosok desainer di balik baju Lebaran kontroversial tersebut. Menurut desainer yang akrab disapa Afeer ini, baju transparan yang diperagakan model itu bukanlah untuk dijual sebagai ready to wear atau siap dipakai.

"Semua baju yang dipakai model-model bukan ready to wear. Kami memang nggak jual baju-baju untuk Lebaran sebagai ready to wear, tetapi custom made," ungkap Afeer seperti dilansir mStar.

ADVERTISEMENT
Baju Lebaran transparan yang jadi kontroversiBaju Lebaran transparan yang jadi kontroversi Foto: Instagram @afeer_kualalumpur



Afeer pun menambahkan bahwa busana transparan yang dipakai oleh model pria itu bukan untuk tujuan pemasaran. Melainkan untuk menunjukkan detail desain jahitan halus di bagian baju karyanya.

"Kami memang ingin menunjukkan detail setiap desain, jadi para tamu di fashion show itu bisa lihat dengan lebih dekat jahitan halus kami terutama di bagian dalam baju," jelas Afeer.

"Jadi, bukan tujuan marketing. Nggak ada rencana untuk jadikan puting model lelaki itu sebagai satu masalah. Lagi pula kain transparan itu hanya pada bagian baju dan celana, dan kami pakaikan samping pada model lelaki yang menutup aurat, antara bagian pusar dan lutut," katanya

(agm/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads