Terungkap, Pernikahan 12 Hari Pamela Anderson Berakhir Cuma Lewat SMS

Jakarta - Pamela Anderson berpisah dari Jon Peters 12 hari setelah keduanya menikah diam-diam pada 20 Januari 2020 lalu. Belakangan terungkap kalau hubungan pernikahan mereka diakhiri hanya lewat pesan teks.

Us Weekly melaporkan bahwa tiga hari setelah menikah, Jon Peters mengirimkan pesan teks kepada Pamela Anderson, untuk mengakhiri hubungan mereka. Media hiburan tersebut juga membeberkan isi pesan teks perpisahan yang menyebut bahwa Jon Peters ternyata takut dengan pernikahan di usia yang sudah tidak lagi muda.

Berikut isi pesan teks tersebut, seperti dikutip dari Female First:

"Pernikahan ini membuatku takut. Membuatku melihat bahwa di usiaku yang 74 tahun aku perlu kehidupan yang tenang dan bukan hubungan asmara yang jadi sorotan dunia."

Baca juga: Pamela Anderson Menikah Ke-5 Kalinya dengan Mantan Pacar 30 Tahun Lalu

"Maka dari itu, menurutku langkah terbaik yang bisa kita lakukan adalah aku akan pergi selama beberapa hari dan mungkin kamu perlu kembali ke Kanada. Dunia tahu kalau kita sudah menikah dsn menurutku kita harus jalan masing-masing. Aku harap kamu bisa memaafkanku."

Foto: Getty Images

Pamela dan Jon belum pernah mendaftarkan status pernikahan mereka secara resmi ke catatan sipil. Jadi perpisahan tersebut pun belum bisa dibilang legal.

Sementara itu seorang sumber yang dekat dengan Pamela mengungkapkan kalau pernikahan mereka memang terlalu cepat. Meskipun sudah saling mengenal sejak 30 tahun lalu, keduanya belum pernah benar-benar hidup bersama.

"Pam orang yang romantis tapi dia juga sangat mandiri... Semua ini (pernikahan) terjadi terlalu cepat, jadi mereka setuju untuk berpisah," kata sumber.

Ketidakcocokan antara keduanya terjadi hanya 1,5 hari setelah mereka tinggal bersama sebagai suami-istri. Sumber lain mengatakan bahwa Pamela baru mengetahui bahwa suami barunya itu ternyata congkak dan terlalu fokus pada ketenaran. Dua sifat yang membuatnya ilfil karena aktris 52 tahun ini lebih mengabdikan dirinya pada kegiatan amal dan menjadi aktivis.

"Pamela merasa Jon mencoba terlalu mengontrolnya," tutur sumber. (hst/eny)