Irina Shayk Sempat Merasa Terjebak di Tubuh yang Salah Sampai Ingin Jadi Pria

Irina Shayk mengungkapkan pengalamannya tentang pengalamannya bingung gender saat ia masih muda. Supermodel itu merasa terjebak di tubuh yang salah, bahkan ingin menjadi pria.

"Aku merasa aku lahir di tubuh yang salah. Aku pikir aku seharusnya adalah pria. Aku tidak tahu mengapa. Mungkin karena ayahku selalu ingin anak laki-laki," ungkap Irina Shayk kepada Vogue Inggris.

Mantan kekasih Bradley Cooper itu terus merasa bahwa dia adalah seorang pria setelah ayahnya meninggal. Irina berpikir bahwa kini ia yang akan bertanggung jawab dengan keluarganya.

Foto: Vittorio Zunino Celotto/Getty Images for LuisaViaRoma

"Saat ayahku meninggal, aku berpikir, 'Karena aku seorang pria, sekarang saatnya aku mengurus keluargaku,'" ungkapnya.

Dalam wawancara tersebut, wanita 34 tahun itu mengaku bahwa ia punya karakter yang kuat. Irina tahu apa yang diinginkannya dan tujuan hidupnya.

"Aku pikir beberapa pria takut akan hal itu," katanya.

Foto: REUTERS/Mario Anzuoni

Model asal Rusia sempat menyebut hubungannya dengan sang mantan kekasih. Menurutnya, dia sangat beruntung bisa menjalin hubungan dengan Bradley Cooper.

"Dua orang hebat tidak selalu menjadi pasangan yang baik," ucapnya.

Irina dan Bradley Cooper pacaran pada 2015, hingga memiliki anak yang lahir di 2017. Setelah empat tahun bersama, di 2019 keduanya putus. Putusnya hubungan mereka disebut-sebut karena kedekatan Cooper dengan Lady Gaga setelah beradu akting di film A Star Is Born.