Makna Mendalam Hari Ibu Bagi Minuk Seto, Bukan Hanya Dapat Kado

Jakarta - Hari ibu adalah peringatan atau perayaan terhadap peran seorang ibu dalam keluarganya, baik untuk suami, anak-anak maupun lingkungan sosialnya. Hari Ibu di Indonesia diperingati setiap 22 Desember. Dan pada 2019 ini, Hari Ibu jatuh besok Minggu (22/12/2019).

Bagi putri sulung Seto Mulyadi atau akrab disapa Kak Seto, Minuk Seto, Hari Ibu bukan tanggal 22 Desember saja. Menurutnya setiap hari adalah Hari Ibu.

Baca juga: 25 Ucapan Selamat Hari Ibu, Kirim Pesan Kata-kata Menyentuh Ini untuk Ibu

"Karena sudah pasti kalau menjadi ibu itu akan berbeda dari kehidupan sebelumnya. Cuman paradigma para ibu bisa diubah bukan menjadi lebih banyak beban, tetapi justru banyak berkah. Kita lebih banyak bersyukur menjadi ibu karena diberikan kepercayaan yang paling pertama, bukan sekadar membesarkan anaknya saja," ungkap Minuk Seto saat ditemui dalam acara peluncuran Baby Essential Oil, Mommy Time di Dermalounge, Jakarta Selatan (18/12/2019).

Foto: instagram @minukseto

Baca juga: Kisah Haru Perjuangan Ibu Bikin 20 Ribu Sapu Demi Sekolahkan Anak

Menurut wanita 31 tahun itu hal yang paling penting dan tidak bisa dibeli dengan apapun, saat menjadi seorang ibu adalah kedekatan dan kekompakan ibu dengan keluarga. "Jadi Hari Ibu mungkin, hari dimana bukan anak-anaknya saja tetapi sekeliling sekeluarga juga ingat, peran ibu, nenek, seberapa pentingnya kalau misalnya nggak ada mereka, seberapa kerasanya hidup?" ujar Minuk.

Minuk yang juga memiliki bisnis di dunia anak-anak itu menambahkan, Hari Ibu bagi para ibu sebenarnya bukan hanya hari di mana seorang ibu mengharapkan anak-anaknya memberikan sesuatu kepada mereka. Tetapi Hari Ibu seharusnya adalah hari dimana para ibu bisa mengingat seberapa banyak berkah mereka terima selama menjadi ibu dan sebelum menjadi ibu.

"Apa sih yang sudah kita berikan sama yang sudah kita dapat. Bukan hanya dikasih bunga atau ucapan dari anak terus diposting. Tetapi lebih ke intropeksi dan renungan, kita bahagia banget jadi perempuan. Kayaknya setiap perempuan bisa jadi ibu di sekelilingnya. Tidak harus anak kandung apapun yang bisa dianggap keluarga," ucap ibu dari dua orang anak ini.


(gaf/eny)