Puteri Indonesia Frederika Cull Tembus Top 10 Miss Universe 2019

Langkah Indonesia semakin dekat untuk memperebutkan gelar Miss Universe 2019. Puteri Indonesia Frederika Alexis Cull diumumkan masuk 10 besar Miss Universe 2019. Hal ini merupakan sebuah prestasi besar karena pertama kalinya dalam sejarah wakil Indonesia sukses melaju dalam babak top 10 Miss Universe.

Acara Miss Universe 2019 tengah berlangsung di Amerika Serikat dan telah mengumumkan 10 besar peserta di ajang kecantikan tersebut. Miss Indonesia Frederika Cull telah terpilih untuk masuk ke babak selanjutnya. Wanita 20 tahun itu pun mengungkap jika ini merupakan sejarah untuk negaranya.

Baca Juga: Mengapa Indonesia Selalu Gagal Tembus Top 10 di Miss Universe?

[Gambas:Instagram]

Setelah diumumkan masuk 10 besar Miss Universe 2019, Frederika sempat mengungkapkan perasaannya kepada seorang co-host. Ia mengaku senang bisa membawa Indonesia ke posisi tertinggi dalam ajang ini. "Ini adalah posisi tertinggi yang negaraku pernah dapatkan," ujar dengan raut sumringah.

Sebelumnya Puteri Indonesia 2019 tersebut sempat mengungkapkan misinya. Ia memperkenalkan pekerjaan amalnya yang bertujuan untuk membantu masyarakat Indonesia memiliki akte kelahiran.

Baca juga: Selamat, Indonesia Masuk 20 Besar Semi Finalis Miss Universe 2019

"Ada banyak orang di dunia yang tidak punya suara karena bahkan tidak punya akte kelahiran, sebuah hak dasar manusia. Pekerjaan amalku menyuarakan orang yang tidak punya suara dan bekerja keras untuk memastikan semua orang Indonesia memiliki hak itu. Aku terinspirasi jadi orang yang bukan hanya berdiri untuk diri sendiri tapi juga orang lain," ungkap Frederika Cull sebelum diumumkan masuk top 10 Miss Universe 2019.

[Gambas:Instagram]

Sedangkan dalam cuplikan yang setelahnya ditampilkan, Frederika berbicara mengenai dirinya yang menjadi Miss Indonesia termuda."Aku adalah salah satu kontestan termuda di sini. Aku baru berusia 20. Aku sebenarnya salah satu orang termuda yang pernah dimahkotai Puteri Indonesia. Itu mungkin yang membedakanku.

"Aku memulai badan amalku sendiri yang diberi nama 'Voice for The Voiceless' yang meningkatkan kesadaran bahwa 75 juta anak tak punya akte kelahiran. Sebuah akte kelahiran bisa sangat membantu kehidupan seorang anak untuk akses kesehatan, pendidikan, perlindungan, dan pekerjaan masa depan. Ini adalah masalah yang bukan hanya berdampak pada negaraku tapi juga dunia," kata Frederika.