Fenomena Cross Hijaber
Gara-gara Viral, Cross Hijaber Ini Buang Baju Takut Diinvestigasi
Anggi Mayasari - wolipop
Minggu, 03 Nov 2019 17:00 WIB
Jakarta
-
Fenomena cross hijaber, pria yang mengenakan hijab jadi perbincangan di media sosial belakangan ini. Keviralan aksi lintas busana tersebut dianggap meresahkan karena pelaku masuk ke ruang khusus wanita dan tempat ibadah.
Aksi para cross hijaber ini pun dikecam sebagai salah satu bentuk penyimpangan bahkan menjelekkan agama. Sejak viral, banyak cross hijaber di Indonesia yang memilih untuk menutup diri hingga menghapus akun media sosialnya.
Hal itu diungkapkan oleh salah satu cross hijaber bernama Dini. Pria yang mulai berpakaian tak sesuai gendernya sejak 2010 ini menceritakan bahwa teman-temannya yang tergabung dalam komunitas cross hijaber mengganti nama akun media sosial mereka.
"Kebanyakan crossdresser lain itu mereka tutup akun. mereka ganti nama. Mereka stop crossdressing. Akunnya di private, akunnya dihapus. Semua sosmed mereka berusaha menghindar. Pasti sekarang mereka sudah susah banget ditemuinnya," ujar Dini saat diwawancari Wolipop di sekitar kawasan Tendean, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Dampak viralnya fenomena cross hijaber ini juga dialami oleh Dini. Ia mengaku telah membuang sebagian besar busana wanita yang dimilikinya.
"Sebelum viral itu koleksi pakaian saya banyak ya ada puluhan,sekitar 30 sampai 50 lebih. Nah semenjak viral kemarin ini sudah banyak yang dibuang-buangin, karena kita kan takutnya ada investigasi atau apa, jadi cuma sisa empat atau lima," terangnya.
Meski begitu, pria berusia 27 tahun ini mengaku tidak ada niat untuk berhenti menjadi cross hijaber. Dini pun meminta agar masyarakat tak menghakimi aksinya, karena ia bukanlah cross hijaber yang melanggar aturan hingga merugikan orang lain.
"Kita maunya nggak ingin diakui, kita nggak ingin terkenal. Kita maunya yang aman-aman aja, yang santai-santai aja, orang biasa aja, nggak usah mikirin yang macem-macem, dan untuk penegak hukum dan lain-lain yang katanya mau menghakimi crossdresser, tolong jangan digeneralisasikan seperti itu," ujar Dini.
"Jadi cukuplah keviralan ini diselesaikan jangan yang negatif semua dibahas. Seperti ada yang maling, itu terjadi setelah crossdresser yang viral ini. Jadi mereka memanfaatkan crossdresser buat melakukan yang tidak diinginkan ini seperti maling, berbuat asusila dan segala macam. Itu bagian dari modus yang setelah viral ini. Kedok mereka untuk melakukan sesuatu yang kurang baik," imbuhnya.
Pria yang berasal dari Depok, Jawa Barat ini pun menekankan bahwa tidak semua pelaku lintas busana ini berbuat buruk. Dini juga sangat menyayangkan jika cross hijaber yang viral ini adalah aksi negatif yang dilakukan oleh oknum tertentu yang mengatasnamakan kecintaannya pada cara berbusana yang berbeda .
"Kalau memang kurang baik kita dari dulu sudah viral dong. 2013 kita aman-aman aja. Kenapa baru sekarang dipermasalahkan karena ada keviralan yang menurut orang negatif. Jadi itu sumber utamanya keviralan ini. Padahal sebetulnya dari dulu kita membaur sama orang-orang dan nggak sampai melakukan kegiatan yang tidak diinginkan," kata Dini. (agm/hst)
Aksi para cross hijaber ini pun dikecam sebagai salah satu bentuk penyimpangan bahkan menjelekkan agama. Sejak viral, banyak cross hijaber di Indonesia yang memilih untuk menutup diri hingga menghapus akun media sosialnya.
Hal itu diungkapkan oleh salah satu cross hijaber bernama Dini. Pria yang mulai berpakaian tak sesuai gendernya sejak 2010 ini menceritakan bahwa teman-temannya yang tergabung dalam komunitas cross hijaber mengganti nama akun media sosial mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Eksklusif! Pengakuan Seorang Cross Hijaber |
Foto: dok. 20Detik |
"Kebanyakan crossdresser lain itu mereka tutup akun. mereka ganti nama. Mereka stop crossdressing. Akunnya di private, akunnya dihapus. Semua sosmed mereka berusaha menghindar. Pasti sekarang mereka sudah susah banget ditemuinnya," ujar Dini saat diwawancari Wolipop di sekitar kawasan Tendean, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Dampak viralnya fenomena cross hijaber ini juga dialami oleh Dini. Ia mengaku telah membuang sebagian besar busana wanita yang dimilikinya.
"Sebelum viral itu koleksi pakaian saya banyak ya ada puluhan,sekitar 30 sampai 50 lebih. Nah semenjak viral kemarin ini sudah banyak yang dibuang-buangin, karena kita kan takutnya ada investigasi atau apa, jadi cuma sisa empat atau lima," terangnya.
Meski begitu, pria berusia 27 tahun ini mengaku tidak ada niat untuk berhenti menjadi cross hijaber. Dini pun meminta agar masyarakat tak menghakimi aksinya, karena ia bukanlah cross hijaber yang melanggar aturan hingga merugikan orang lain.
Foto: dok. 20Detik |
"Kita maunya nggak ingin diakui, kita nggak ingin terkenal. Kita maunya yang aman-aman aja, yang santai-santai aja, orang biasa aja, nggak usah mikirin yang macem-macem, dan untuk penegak hukum dan lain-lain yang katanya mau menghakimi crossdresser, tolong jangan digeneralisasikan seperti itu," ujar Dini.
"Jadi cukuplah keviralan ini diselesaikan jangan yang negatif semua dibahas. Seperti ada yang maling, itu terjadi setelah crossdresser yang viral ini. Jadi mereka memanfaatkan crossdresser buat melakukan yang tidak diinginkan ini seperti maling, berbuat asusila dan segala macam. Itu bagian dari modus yang setelah viral ini. Kedok mereka untuk melakukan sesuatu yang kurang baik," imbuhnya.
Pria yang berasal dari Depok, Jawa Barat ini pun menekankan bahwa tidak semua pelaku lintas busana ini berbuat buruk. Dini juga sangat menyayangkan jika cross hijaber yang viral ini adalah aksi negatif yang dilakukan oleh oknum tertentu yang mengatasnamakan kecintaannya pada cara berbusana yang berbeda .
"Kalau memang kurang baik kita dari dulu sudah viral dong. 2013 kita aman-aman aja. Kenapa baru sekarang dipermasalahkan karena ada keviralan yang menurut orang negatif. Jadi itu sumber utamanya keviralan ini. Padahal sebetulnya dari dulu kita membaur sama orang-orang dan nggak sampai melakukan kegiatan yang tidak diinginkan," kata Dini. (agm/hst)
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Health & Beauty
Lip Care Goals! 3 Produk Andalan Untuk Bibir Halus dan Sehat Sepanjang Hari
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Heboh Rumor Pacaran Jungkook BTS dan Winter aespa, Ini Kata Agensinya
El Putra dan Xaviera Putri Cerita Pengalaman Bertumbuh di Komunitas
Penampilan Terbaru Dilraba Dilmurat Jadi Sorotan, Picu Rumor 'Kloning'
Most Popular: Transformasi BABYMONSTER Jadi KPop Demon Hunters di MAMA 2025
Desainer Ungkap Sebab Pertengkaran Viral Jay-Z dan Adik Beyonce dalam Lift
Most Popular
1
8 Foto Pernikahan Mewah Putri Kamboja Gen Z dengan Putra Konglomerat
2
Potret Pasangan Ikonik Shah Rukh Khan & Kajol Resmikan Patung DLJJ di London
3
Heboh Rumor Pacaran Jungkook BTS dan Winter aespa, Ini Kata Agensinya
4
Potret Kimberly Ryder Perdana Tampil Bak Artis Dracin, Anggun Pakai Hanfu
5
Penampilan Terbaru Dilraba Dilmurat Jadi Sorotan, Picu Rumor 'Kloning'
MOST COMMENTED












































Foto: dok. 20Detik
Foto: dok. 20Detik