Rayakan Halloween, Anggota DPR Datang ke Sidang Pakai Kostum Batgirl

Jakarta - Halloween jadi momen bagi banyak orang untuk mengekspresikan diri dengan makeup dan kostum tak biasa. Tapi sebaiknya itu tidak dilakukan di momen-momen tertentu, seperti sidang parlemen yang formal. Seorang perwakilan partai Demokrat dari California Selatan bernama Katie Porter jadi perbincangan karena mengenakan kostum Batgirl ketika menghadiri sebuah kongres di Capitol Hill. .

Katie Porter jadi perbincangan karena merayakan pesta Halloween untuk sebuah sidang pemungutan suara yang serius. Tak seperti rekan-rekan lainnya yang datang rapi dengan setelan jas atau blazer, wanita tersebut memutuskan untuk memakai kostum Batgirl. Selayaknya Batgirl, tampaknya Katie ingin membawa keadilan dalam persidangan yang membahas mengenai impeachment terhadap Presiden Trump.

Baca juga: Serem Banget! Penampilan Heidi Klum yang Akan Jadi Monster di Halloween 2019

[Gambas:Twitter]

Bisa dilihat jika Katie menggunakan dress kulit hitam lengkap dengan jubah dan ikat pinggang khas Batman atau Batgirl. Tak lupa ia juga menggunakan topeng yang juga menjadi ciri khas tokoh tersebut. Katie pun melengkapi tampilannya dengan sepatu boots tinggi. Tak heran jika, gayanya jadi perbincangan di media sosial.

Meski tampaknya hanya ingin bersenang-senang, beberapa orang tidak suka dengan penampilannya yang dianggap mencoreng nama DPR. "Perwakilan Demokrat Katie Porter mengolok-olok DPR," kata perwakilan Komite Nasional Republik Steve Guest.

[Gambas:Twitter]

Baca juga: Jessica Iskandar Pakai Kostum Maleficent, Disebut Mirip Angelina Jolie

Katie pun membalasnya dengan mengatakan, "Bekerja dengan serius di Kongres tidak berarti aku juga terlalu serius dengan diri sendiri. Untuk anak-anakku Luke, Paul, dan Betsy. Aku masih seorang ibu. Melihat Bat Signal saat Halloween dan memakai kostum lucu tidak bisa dihindari. Selamat melakukan trick-or-treat malam ini semuanya!," tulisnya di Twitter.

Wanita 45 tahun itu pun mendapat banyak dukungan di Twitter. "Tentu saja orang Partai Republik yang suka dengan presiden kriminal mereka tersinggung oleh Demokrat yang berdandan sebagai seseorang yang menghajar kriminal," tulis pembuat film Adam Best. (ami/ami)