Dibully Berkulit Hitam, Balasan Ratu Kecantikan yang Dicopot Gelarnya Viral
Anggi Mayasari - wolipop
Jumat, 04 Okt 2019 14:06 WIB
Malaysia
-
Perundungan atau bullying di media sosial tentang fisik masih sering terjadi. Hal itu pun dialami oleh mantan ratu kecantikan asal Malaysia, Haneesya Hanee yang dibully tentang warna kulitnya.
Wanita berusia 19 tahun ini tak tinggal diam saat dibully oleh netizen Twitter yang menyebut warna kulitnya hitam. Haneesya dan ibunya membuat laporan ke polisi setelah dua pengguna Twitter menyebut warna kulitnya sebagai 'bubble tea' dan 'batu Black Stone di Ka'bah'.
Pada video yang diunggah oleh Haneesya yang kini viral, ibunya membuat laporan polisi terhadap akun Twitter @akustikajalanan dan @JefriiMY. Sang ibu pun memberikan waktu dua minggu pada kedua akun tersebut untuk membuat permintaan maaf publik atau tindakan lebih lanjut akan diambil.
Ibu Haneesya juga terlihat memohon pengguna media sosial untuk berhenti menghina anaknya. Ia pun memberi mereka waktu dua minggu untuk memperbaiki kesalahan mereka, atau ia harus membawa masalah ini ke pengadilan.
"Jangan bermain-main, (Haneesya) adalah anak seseorang yang berharga!," kata ibunya.
Tak lama setelah itu, kedua pengguna Twitter tersebut mengeluarkan permintaan maaf. Namun, banyak netizen menilai bahwa tweet permintaan maaf itu tidak tulus.
"Ibu Haneesya membuat video meminta Anda untuk meminta maaf, mengapa Anda tidak membuat video permintaan maaf juga. Itu akan terlihat lebih tulus," komentar netizen.
"Wow, hanya tweet permintaan maaf? Temui ibunya dan minta maaf padanya," imbuh netizen lainnya.
Ini bukan kali pertama Haneesya menjadi perhatian publik. Sebelumnya, pada awal 2019 ini Haneesya jadi pemberitaan setelah gelar ratu kecantikannya dicopot karena ketahuan clubbing.
Model berambut panjang ini dinobatkan sebagai pemenang kontes kecantikan Dewi Remaja yang diadakan sebuah majalah terkenal di Malaysia, Majalah Remaja. Namun belum sampai sepekan kemenangannya, Haneesya Hani harus menerima kenyataan pahit. Kemenangannya dibatalkan oleh pihak Dewi Remaja.
Menurut editor Majalah Remaja Faiz Aimman, seperti dikutip dari Malay Mail, Haneesya dicopot gelarnya sebagai pemenang Dewi Remaja setelah panitia penyelenggara melakukan investigasi atas laporan dari sejumlah pihak mengenai pelanggaran yang dilakukan sang juara. Haneesya disebut tertangkap kamera video sedang clubbing di sebuah klub malam bersama dua finalis Dewi Remaja lainnya. Mereka disebut-sebut berperilaku 'liar' saat clubbing. (agm/eny)
Wanita berusia 19 tahun ini tak tinggal diam saat dibully oleh netizen Twitter yang menyebut warna kulitnya hitam. Haneesya dan ibunya membuat laporan ke polisi setelah dua pengguna Twitter menyebut warna kulitnya sebagai 'bubble tea' dan 'batu Black Stone di Ka'bah'.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ibu Haneesya juga terlihat memohon pengguna media sosial untuk berhenti menghina anaknya. Ia pun memberi mereka waktu dua minggu untuk memperbaiki kesalahan mereka, atau ia harus membawa masalah ini ke pengadilan.
"Jangan bermain-main, (Haneesya) adalah anak seseorang yang berharga!," kata ibunya.
Warna kulit Haneesya dibully di medsos, ia dan ibunya lapor polisi Foto: Instagram @haneesyahanee |
Tak lama setelah itu, kedua pengguna Twitter tersebut mengeluarkan permintaan maaf. Namun, banyak netizen menilai bahwa tweet permintaan maaf itu tidak tulus.
"Ibu Haneesya membuat video meminta Anda untuk meminta maaf, mengapa Anda tidak membuat video permintaan maaf juga. Itu akan terlihat lebih tulus," komentar netizen.
"Wow, hanya tweet permintaan maaf? Temui ibunya dan minta maaf padanya," imbuh netizen lainnya.
Ini bukan kali pertama Haneesya menjadi perhatian publik. Sebelumnya, pada awal 2019 ini Haneesya jadi pemberitaan setelah gelar ratu kecantikannya dicopot karena ketahuan clubbing.
Model berambut panjang ini dinobatkan sebagai pemenang kontes kecantikan Dewi Remaja yang diadakan sebuah majalah terkenal di Malaysia, Majalah Remaja. Namun belum sampai sepekan kemenangannya, Haneesya Hani harus menerima kenyataan pahit. Kemenangannya dibatalkan oleh pihak Dewi Remaja.
Menurut editor Majalah Remaja Faiz Aimman, seperti dikutip dari Malay Mail, Haneesya dicopot gelarnya sebagai pemenang Dewi Remaja setelah panitia penyelenggara melakukan investigasi atas laporan dari sejumlah pihak mengenai pelanggaran yang dilakukan sang juara. Haneesya disebut tertangkap kamera video sedang clubbing di sebuah klub malam bersama dua finalis Dewi Remaja lainnya. Mereka disebut-sebut berperilaku 'liar' saat clubbing. (agm/eny)
Home & Living
Bikin Natal Lebih Ceria, Lampu Hias Ini Cocok Jadi Dekorasi Natalmu!
Home & Living
Rekomendasi 3 Hampers Natal Eksklusif yang Siap Bikin Momen Kamu Makin Spesial!
Home & Living
Rekomendasi 3 Dekorasi Natal Simple tapi Bikin Rumah Auto Hangat!
Health & Beauty
Skincare Set Ini Layak Jadi Hadiah Natal untuk Orang Terdekatmu
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Victoria Beckham Ungkap Panggilan Barunya Setelah Suami Dapat Gelar Kehormatan
Kim Kardashian Jadi Ikon Game Fortnite, Susul Ariana Grande
Kim Woo Bin dan Shin Min Ah Menikah 20 Desember, Lee Kwang Soo Jadi MC
Sinopsis Jiu Jitsu di Bioskop Trans TV, Dibintangi Nicolas Cage
Bocoran Drakor Romantis Kim Seon Ho & Go Yoon Jung, Tayang Januari 2026
Most Popular
1
Potret Aktris Riley Keough yang Disebut Ibu dari Anak Ketiga John Travolta
2
Kaleidoskop 2025
10 Gaya Ikonik Kate Middleton di 2025, Dinobatkan Sebagai Influencer Abadi
3
Foto: Denny Wirawan Angkat Spirit Sumba dalam Koleksi 'Bumi Sabana'
4
Victoria Beckham Ungkap Panggilan Barunya Setelah Suami Dapat Gelar Kehormatan
5
7 Gaya Han So Hee Tampil Standout Bergaun Dior di Presscon Project Y
MOST COMMENTED












































Warna kulit Haneesya dibully di medsos, ia dan ibunya lapor polisi Foto: Instagram @haneesyahanee