Suntik Filler 15 Kali, Wanita Bulgaria Ingin Punya Bibir Terbesar di Dunia

Sofia - Andrea Emilove Ivanova terobsesi memiliki bibir besar dan tebal agar terlihat seksi. Wanita yang masih kuliah ini pun melakukan tindakan ekstrem. Suntik filler sebanyak 15 kali.

Sejak kecil wanita 22 tahun ini memang sudah memimpikan punya bibir yang ukurannya di atas rata-rata. Andrea memutuskan suntik filler berisi hyaluronic acid dan setelah 15 kali prosedur, ukuran bibirnya jadi tiga kali lipat lebih besar, dibandingkan bibir aslinya.

Belum puas, mahasiswi jurusan philology (berkaitan dengan bahasa) di Universitas Sofia St. Kliment Ohridski, Bulgaria, ini masih ingin suntik filler hingga menjadi pemilik bibir terbesar di dunia. Hingga kini dia mendatangi sejumlah klinik estetika untuk melakukan sejumlah prosedur pada wajahnya.

Baca juga: Tren Baru, Suntik Botox dan Filler Agar 'Wajah Galak' Jadi Lebih Jinak

Wajah Andrea Emilova sebelum suntik filler 15 kali. Foto: Instagram/@andrea.andrea345

"Aku suka bibirku yang sekarang, lebih dari sebelumnya dan aku merasa cantik dan sangat senang karena menurutku, wajahku terlihat lebih cantik dengan bibir besar dan di Bulgaria, trennya memang seperti ini," kata Andrea, seperti dikutip dari Metro.

Ia mengaku merogoh kocek sekitar 135 Pound sterling atau sekitar Rp 2.3 juta per kedatangan untuk suntik filler bibir. Meskipun uang tabungannya hampir habis karena perawatan tersebut, Andrea tetap akan melanjutkannya karena puas akan hasilnya.

Baca juga: Ikuti Kylie Jenner Lip Challenge, Bibir Gadis Ini Bengkak 2 Hari

Sudah 15 kali suntik filler, Andrea menolak jika dia disebut kecanduan. Ia mengklaim dirinya adalah wanita unik jika sudah menyangkut tentang preferensi kecantikan yang ideal menurutnya.

Wajah Andrea Emilova setelah suntik filler 15 kali. Foto: Instagram/@andrea.andrea345

"Beberapa orang suka penampilanku dengan bibir besar dan ada pula yang suka jika bibirku lebih kecil tapi itu tidak masalah bagiku. Karena yang penting adalah apakah aku suka atau tidak," tuturnya.

Dia melanjutkan, "Di negaraku bibir besar itu jadi tren dan banyak wanita yang juga suntik filler. Dan untuk jadi bibir terbesar di dunia, sepertinya masih ada pesaing. Aku tidak terlihat seperti orang lain dan aku tidak meniru siapapun." (hst/hst)