Kisah Menyentuh Ayah Antre 3 Hari Demi Belikan Anak Sneakers Yeezy
Rahmi Anjani - wolipop
Kamis, 20 Jun 2019 08:04 WIB
Taiwan
-
Demi anak seorang ayah akan mengorbankan waktu dan tenaganya. Seperti kisah pria asal Taiwan yang rela antre tiga hari demi mendapatkan sneakers Adidas Yeezy untuk anaknya.
Ayah tersebut bukan ingin anak tampil gaya namun ia mau memberikannya sebagai hadiah karena sang buah hati berprestasi di sekolah.
Pria yang hanya diketahui bernama Li ini menyentuh hati para netizen ketika terlihat menunggu tiga hari di depan sebuah toko sepatu. Ia adalah satu dari 20 orang yang mengantre dengan sabar di depan toko Adidas untuk mendapatkan Yeezy Boost 350 V2 Black.
Tak seperti kebanyakan pelanggan yang ingin membeli untuk diri sendiri atau bahkan dijual lagi, ia ingin mendapatkannya demi anak.
Dilansir World of Buzz, Li rela tidur di depan toko agar tidak kehilangan kesempatan untuk membeli sneakers langka itu. Ia melakukannya karena sang anak sangat menginginkan sneakers tersebut namun tidak bisa mengantre karena harus sekolah.
Li pun mengungkap sebenarnya ia bukan orang yang menghasilkan banyak uang. Di keseharian, ia bekerja sebagai pengantar barang. Tapi ia bersedia mengeluarkan uang lebih demi sang anak dan ingin memberikannya sebagai hadiah karena sudah belajar dengan giat di sekolah.
Sebenarnya tidak jelas ada berapa sneakers yang tersedia dalam toko tersebut. Karena itu, Li mengantre hingga tiga hari. Kabarnya ada sekitar 300 orang yang mengantre untuk mendapatkan sneakers langka yang dijual 8,800 dollar Taiwan atau sekitar Rp 4 jutaan itu. (ami/hst)
Ayah tersebut bukan ingin anak tampil gaya namun ia mau memberikannya sebagai hadiah karena sang buah hati berprestasi di sekolah.
Pria yang hanya diketahui bernama Li ini menyentuh hati para netizen ketika terlihat menunggu tiga hari di depan sebuah toko sepatu. Ia adalah satu dari 20 orang yang mengantre dengan sabar di depan toko Adidas untuk mendapatkan Yeezy Boost 350 V2 Black.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak seperti kebanyakan pelanggan yang ingin membeli untuk diri sendiri atau bahkan dijual lagi, ia ingin mendapatkannya demi anak.
Dilansir World of Buzz, Li rela tidur di depan toko agar tidak kehilangan kesempatan untuk membeli sneakers langka itu. Ia melakukannya karena sang anak sangat menginginkan sneakers tersebut namun tidak bisa mengantre karena harus sekolah.
Li pun mengungkap sebenarnya ia bukan orang yang menghasilkan banyak uang. Di keseharian, ia bekerja sebagai pengantar barang. Tapi ia bersedia mengeluarkan uang lebih demi sang anak dan ingin memberikannya sebagai hadiah karena sudah belajar dengan giat di sekolah.
Sebenarnya tidak jelas ada berapa sneakers yang tersedia dalam toko tersebut. Karena itu, Li mengantre hingga tiga hari. Kabarnya ada sekitar 300 orang yang mengantre untuk mendapatkan sneakers langka yang dijual 8,800 dollar Taiwan atau sekitar Rp 4 jutaan itu. (ami/hst)
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Home & Living
Tidak Perlu Repot Bawa Setrika Besar! Setrika Ini Harus Kamu Bawa saat Traveling
Health & Beauty
Bulu Mata Lentik Instan Tanpa Ribet! Cek 3 Produk Ini, Praktis untuk Pemula
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Tiffany SNSD & Byun Yo Han Ngaku Cinlok, Ungkap Rencana Soal Pernikahannya
D.O. EXO Sedih Absen di Pernikahan Kim Woo Bin-Shin Min Ah, Ini Alasannya
Sinopsis The Amazing Spider-Man 2 di Bioskop Trans TV Hari Ini
Jungkook BTS Jadi Global Ambassador Chanel Beauty, Tatonya Tuai Perdebatan
Dulu Dinikahi 2 Pangeran, Sosialita Ini Kini Menikah dengan Miliarder Porsche
Most Popular
1
Potret Pacar yang Temani Scott McTominay di Napoli, Dijuluki 'Queen of Italy'
2
Viral Aksi Nekat Selingkuhan Panjat Dinding Apartemen Demi Hindari Istri Sah
3
Istri Digugat Cerai Karena Tolak Donorkan Hati Untuk Suami, Begini Endingnya
4
Toko Perhiasan The Palace Hadir di Papua, Buka Toko di Paragon Square Sorong
5
Tiffany SNSD & Byun Yo Han Ngaku Cinlok, Ungkap Rencana Soal Pernikahannya
MOST COMMENTED











































