Perbuatan Baik Petugas Pom Bensin yang Membuatnya Dapat Uang 8 Tahun Gaji
Hestianingsih - wolipop
Jumat, 14 Jun 2019 15:09 WIB
Cape Town
-
Berbuat baik kepada orang yang sedang membutuhkan tidak akan membuat Anda rugi. Ikhlas memberi dan menolong, akan selalu berakhir dengan kebaikan.
Kisah Nkosikho Mbele dari Afrika Selatan bisa jadi contohnya. Berkat membantu seorang wanita yang tak punya uang di pom bensin, ia mendapat balasan berkali lipat.
Nkosikho Mbele yang seorang petugas pom bensin sedang melakukan aktivitas kerja seperti hari-hari biasanya. Sampai ada seorang wanita datang yang sedang kesulitan.
Monet van Deventer, menyetir sendirian ke tempat kerjanya di Cape Town dan mampir ke pom bensin untuk mengisi bahan bakar. Ia baru sadar, tas berisi dompet dan kartu-kartu penting tertinggal di rumah, termasuk uang untuk membayar bensin.
"Aku meminta petugas pom bensin itu untuk menahan dulu (selang bensin) karena tasku tidak ada dan setelah beberapa menit, aku bilang padanya uang dan kartu ketinggalan di rumah," ujar Monet, seperti dikutip dari Elite Readers.
Dalam kondisi bensin sudah tiris, wanita berusia 21 tahun ini berniat melanjutkan perjalanan. Namun Nkosikho khawatir dengan keselamatan Monet karena dia akan melewati daerah yang tidak aman.
Jika bensin habis dan mobilnya mogok, Monet berisiko jadi korban tindak kriminal. Akhirnya Nkosikho merelakan uangnya sendiri untuk membayarkan bensin Monet.
"Aku bilang pasti akan sampai ke kantor (sebelum bensin habis) tapi dia berkata, 'Tidak bu Anda jangan sampai kehabisan bensin karena terlalu berbahaya' dan dia memasukkan uangnya ke tangki bensinku," cerita Monet.
Kepedulian Nkosikho membuat Monet kagum dan sangat berterimakasih. Lalu di hari yang sama setelah pulang kantor, Monet kembali ke pom bensin untuk mengganti uang pria 28 tahun tersebut.
Tak hanya itu saja, Monet juga menggalang dana secara online untuk memberi penghargaan kepada Nkosikho yang dengan tulus membantunya. Kisah sang petugas pom bensin ini pun viral di media sosial dan membuat laman penggalangan dana yang dibuat Monet berhasil mengumpulkan donasi 26,600 Poundsterling atau sekitar Rp 483 juta. Sebanding dengan gaji Nkosikho selama delapan tahun.
"Saya tahu betapa bahayanya wilayah N2 yang akan dia lewati dan keyakinanku pada Tuhan mengatakan kalau membayarkan uang untuk keselamatannya adalah hal yang benar jadi aku membelikan bensin untuknya," kata Nkosikho.
Dia melanjutkan, "Aku hanya sangat senang melihatnya pergi ke tempat tujuan dengan aman dan aku benar-benar tidak mengira akan mendapatkan balasan berkat atas apa yang telah aku lakukan."
N2 merupakan rute jalan yang melintasi Cape Town melalui Port Elizabeth, East London dan Durban hingga Ermelo. Rute ini merupakan yang terpanjang di Afrika Selatan.
Di sisi lain, kisah Nkosikho yang viral membuatnya jadi selebriti media sosial dalam semalam. Namun ia khawatir keselamatan dirinya akan terancam jika memegang uang sebanyak itu.
Oleh karena itu Nkosikho tak ingin memegang uangnya secara langsung, melainkan meminta pihak penggalangan dana mengelolanya untuk membangunkan rumah, membayar biaya sekolah anak-anaknya dan melunasi tagihan. Nkosikho juga akan mendonasikan sebagian uangnya untuk amal. (hst/hst)
Kisah Nkosikho Mbele dari Afrika Selatan bisa jadi contohnya. Berkat membantu seorang wanita yang tak punya uang di pom bensin, ia mendapat balasan berkali lipat.
Nkosikho Mbele yang seorang petugas pom bensin sedang melakukan aktivitas kerja seperti hari-hari biasanya. Sampai ada seorang wanita datang yang sedang kesulitan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Monet van Deventer, menyetir sendirian ke tempat kerjanya di Cape Town dan mampir ke pom bensin untuk mengisi bahan bakar. Ia baru sadar, tas berisi dompet dan kartu-kartu penting tertinggal di rumah, termasuk uang untuk membayar bensin.
"Aku meminta petugas pom bensin itu untuk menahan dulu (selang bensin) karena tasku tidak ada dan setelah beberapa menit, aku bilang padanya uang dan kartu ketinggalan di rumah," ujar Monet, seperti dikutip dari Elite Readers.
Dalam kondisi bensin sudah tiris, wanita berusia 21 tahun ini berniat melanjutkan perjalanan. Namun Nkosikho khawatir dengan keselamatan Monet karena dia akan melewati daerah yang tidak aman.
Nkosikho Mbele (kiri) dan Monet van Deventer (kanan). Foto: istimewa |
Jika bensin habis dan mobilnya mogok, Monet berisiko jadi korban tindak kriminal. Akhirnya Nkosikho merelakan uangnya sendiri untuk membayarkan bensin Monet.
"Aku bilang pasti akan sampai ke kantor (sebelum bensin habis) tapi dia berkata, 'Tidak bu Anda jangan sampai kehabisan bensin karena terlalu berbahaya' dan dia memasukkan uangnya ke tangki bensinku," cerita Monet.
Kepedulian Nkosikho membuat Monet kagum dan sangat berterimakasih. Lalu di hari yang sama setelah pulang kantor, Monet kembali ke pom bensin untuk mengganti uang pria 28 tahun tersebut.
Tak hanya itu saja, Monet juga menggalang dana secara online untuk memberi penghargaan kepada Nkosikho yang dengan tulus membantunya. Kisah sang petugas pom bensin ini pun viral di media sosial dan membuat laman penggalangan dana yang dibuat Monet berhasil mengumpulkan donasi 26,600 Poundsterling atau sekitar Rp 483 juta. Sebanding dengan gaji Nkosikho selama delapan tahun.
Nkosikho Mbele, petugas pom bensin yang baik hati. Foto: istimewa |
"Saya tahu betapa bahayanya wilayah N2 yang akan dia lewati dan keyakinanku pada Tuhan mengatakan kalau membayarkan uang untuk keselamatannya adalah hal yang benar jadi aku membelikan bensin untuknya," kata Nkosikho.
Dia melanjutkan, "Aku hanya sangat senang melihatnya pergi ke tempat tujuan dengan aman dan aku benar-benar tidak mengira akan mendapatkan balasan berkat atas apa yang telah aku lakukan."
N2 merupakan rute jalan yang melintasi Cape Town melalui Port Elizabeth, East London dan Durban hingga Ermelo. Rute ini merupakan yang terpanjang di Afrika Selatan.
Di sisi lain, kisah Nkosikho yang viral membuatnya jadi selebriti media sosial dalam semalam. Namun ia khawatir keselamatan dirinya akan terancam jika memegang uang sebanyak itu.
Oleh karena itu Nkosikho tak ingin memegang uangnya secara langsung, melainkan meminta pihak penggalangan dana mengelolanya untuk membangunkan rumah, membayar biaya sekolah anak-anaknya dan melunasi tagihan. Nkosikho juga akan mendonasikan sebagian uangnya untuk amal. (hst/hst)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Viral Sound Ayu Ting Ting Ya Allah Lindungi Bilqis, Ini Kisah di Baliknya
Boneka Fenomenal Labubu Gelar Pameran, Ratusan The Monsters Bikin Fans Gemas
Yoo Ah In Banjir Job Meski Tuai Cancel Culture, Ini Kata Sutradara Exhuma
Sinopsis Follow Me di Bioskop Trans TV Hari Ini
Putus dari Cucu Paul McCartney, Putri Bill Gates 'Resmi' Kenalkan Pacar Baru
Most Popular
1
Momen Langka! Gwyneth Paltrow Tampil Bersama Apple & Moses di Karpet Merah
2
Foto Kejutan Ultah ke-27 Natasha Wilona, Masih Pakai Piyama & Tanpa Makeup
3
Foto: Sydney Sweeney Seksi ala Marilyn Monroe di Karpet Merah The Housemaid
4
Fashion Korea 2025 Paling Viral: Celana Sagging Cortis & Labubu Rose BLACKPINK
5
Viral Sound Ayu Ting Ting Ya Allah Lindungi Bilqis, Ini Kisah di Baliknya
MOST COMMENTED












































Nkosikho Mbele (kiri) dan Monet van Deventer (kanan). Foto: istimewa
Nkosikho Mbele, petugas pom bensin yang baik hati. Foto: istimewa