Kena Spoiler 'Game of Thrones', Asuransi Ini Beri Kompensasi Rp 1,8 Juta

Jakarta - Spoiler memang terkadang bikin penggemar suatu serial atau film meradang. Tidak sedikit orang jadi emosi jiwa bahkan mengamuk ketika mendapat 'bocoran' dari sebuah kisah yang sudah lama mereka tunggu-tunggu.

Salah satu serial yang paling rentan spoiler adalah 'Game of Thrones'. Sering kali para penggemar merasa kesal dengan adanya spoiler di media sosial dan berbagai situs berita.

Dianggap jadi masalah krusial bagi penggemar berat serial besutan HBO tersebut, sebuah perusahaan asuransi berinisiatif membuat produk yang menjamin para korban spoiler 'Game of Thrones'. Endsleigh Insurance Services dari Inggris membuat program asuransi bagi mereka yang kena serangan spoiler yang tidak diinginkan.

Baca juga: Kontroversi Final 'Game of Thrones' Diwarnai Kabar Cetak Ulang Novelnya

Daenerys Targaryen di Game of Thrones Season 8. Foto: (dok.HBO)

Asuransi berupa kompensasi finansial diberikan kepada penggemar yang harinya jadi buruk karena mendapat spoiler 'Game of Thrones'. Julia Alpan, kepala marketing Endsleigh Insurance Services mengklaim kalau ini merupakan produk asuransi pertama di dunia yang melindungi kliennya dari spoiler.

"Menawarkan kompensasi finansial untuk siapapun yang harinya jadi rusak karena mendapat bocoran cerita. Baik itu spoiler dari rekan kerja di kantor yang begadang dan menontonnya secara streaming pukul 2 pagi atau artikel berita yang mengungkap ceritanya di media sosial," kata Julia Alpan dalam pernyataannya, seperti dikutip dari NY Post.

Tapi tentu saja ada sejumlah syarat agar klaim asuransi dikabulkan. Batas klaim untuk mendapatkan kompensasi sampai 26 Mei 2019.

Jon Snow, Grey Worm dan Ser Davos di Game of Thrones. Foto: Dok. Helen Sloan/HBO

Baca juga: Cacimaki untuk #TheFinalEpisode Game of Thrones

Pertama, harus ada bukti. Klaim harus disertakan dalam 100 kata atau kurang dan detail secara spesifik, bagaimana plot cerita tersebut dibocorkan. Sangat disarankan untuk menyertakan bukti, misalnya screenshot dari Tweet, artikel berita atau postingan Facebook.

Jika klaim diterima dan terbukti benar, perusahaan asuransi asal Inggris itu akan memberikan kompensasi sebesar 100 Poundsterling atau sekitar Rp 1,8 juta. (hst/hst)