Tipu Wanita untuk Kencan dengan Wanita Lain, Playboy Ini Jadi Buronan Polisi
Jumat, 22 Feb 2019 19:00 WIB
Jakarta -
Meski baru saling kenal empat bulan, Cecilie pun percaya pada Shimon hingga meminjam sejumlah uang untuk membuat kartu kredit tersebut. Dengan kartu tersebut, Shimon menghabiskan sekitar Rp 3,2 miliaran, termasuk untuk membayar dua asisten, pengawal, dan terbang ke berbagai negara. Diketahui jika Shimon menggunakannya untuk beli Louboutin di Bangkok, Gucci di Barcelona hingga Ritz Carlton di Berlin yang sepertinya dipakai bersama wanita lain.
Dilansir koran Norwegia, Shimon memang menggunakan uang Cecilie untuk membayar kencan mewahnya dengan wanita lain. Cecilie pun baru merasa dibohongi sekarang. Sebelumnya ia mengaku terbuai dengan pesona pria tersebut dan berpikir Shimon benar-benar akan membayar pinjaman.
(ami/ami)
Seorang playboy asal Israel berhasil menipu banyak wanita dengan mengaku sebagai 'Pangeran Berlian'. Pria yang diketahui bernama Shimon Hayut tersebut mengklaim dirinya sebagai anak pejabat lalu menggoda sejumlah wanita melalui Tinder. Bukan hanya untuk dipacari, Shimon juga memakai uang mereka untuk skema ponzi agar bisa memberikan barang-barang mewah kepada pacar-pacarnya yang lain.
Shimon yang diketahui berasal dari Israel menggunakan aplikasi Tinder untuk mencari 'mangsa'. Ia mengaku sebagai anak pejabat atau orang kaya lalu menggunakan kartu kredit mereka. Salah satu wanita yang jadi korban adalah Cecilie Fjellhoy. Bertemu di London, Shimon mengaku sebagai Simon Leviev, anak dari pengusaha berlian Lev Leviev.
Cecilie pun percaya dengan Shimon karena ia benar-benar seperti orang kaya. Ia mengajaknya bepergian dengan pesawat pribadi, menginap di hotel mewah, dan makan malam di restoran mahal. Pria tersebut bahkan membawa staff hingga pengawal sendiri.
Namun anehnya, saat kencan Shimon sering meminjam kartu kredit Cecilie dan mengaku tidak bisa meninggalkan jejak digital karena masalah keamanan. Cecilie pun sampai membuat kartu kredit platinum untuk pria tersebut dan minta dituliskan jika penghasilannya Rp 3,6 miliaran.
Shimon yang diketahui berasal dari Israel menggunakan aplikasi Tinder untuk mencari 'mangsa'. Ia mengaku sebagai anak pejabat atau orang kaya lalu menggunakan kartu kredit mereka. Salah satu wanita yang jadi korban adalah Cecilie Fjellhoy. Bertemu di London, Shimon mengaku sebagai Simon Leviev, anak dari pengusaha berlian Lev Leviev.
Namun anehnya, saat kencan Shimon sering meminjam kartu kredit Cecilie dan mengaku tidak bisa meninggalkan jejak digital karena masalah keamanan. Cecilie pun sampai membuat kartu kredit platinum untuk pria tersebut dan minta dituliskan jika penghasilannya Rp 3,6 miliaran.
Meski baru saling kenal empat bulan, Cecilie pun percaya pada Shimon hingga meminjam sejumlah uang untuk membuat kartu kredit tersebut. Dengan kartu tersebut, Shimon menghabiskan sekitar Rp 3,2 miliaran, termasuk untuk membayar dua asisten, pengawal, dan terbang ke berbagai negara. Diketahui jika Shimon menggunakannya untuk beli Louboutin di Bangkok, Gucci di Barcelona hingga Ritz Carlton di Berlin yang sepertinya dipakai bersama wanita lain.
Ternyata penipu itu juga menggunakan metode serupaskemaponzi ini kepada wanita lainnya. Karena penipuan ini,kiniShimon menjadi orang yang diburu di Inggris, Norwegia, dan Swedia.SebelumnyaShimon ternyata pernah dipenjara di Finlandia karena menipu tiga wanita dan juga menjadi buronan di negaranya sendiri.