Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Demi Jadi Master Shaolin, Bocah 3 Tahun Bangun Jam 5 Pagi Setiap Hari

Rahmi Anjani - wolipop
Kamis, 27 Des 2018 11:45 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Kuaishou
Jakarta - Dalam cerita film-film Mandarin, perjalanan menjadi seorang kung fu master tidaklah pernah mudah. Mereka yang diceritakan ingin menguasai ilmu bela diri tersebut tak jarang harus dilatih sejak kecil. Tampaknya hal itu memang terjadi di dunia nyata. Tengok saja seorang bocah tiga tahun berikut yang sudah mulai dipersiapkan menjadi master Shaolin (cabang bela diri kung fu) ini.

Seorang anak lelaki bernama Qi viral di media sosial. Baru berusia tiga tahun, bocah tersebut sudah mahir kung fu. Tak mengherankan memang karena ia sudah berlatih di kuil Shaolin di Provinsi Henan, China sejak April tahun ini. Demi jadi biksu Shaolin, Qi pun dikatakan harus bangun sejak pukul 05:00 pagi



ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banyak orang dewasa yang tidak bisa bangun pagi hingga sering telat datang ke kantor. Tapi lihatlah bocah ini yang sudah berlatih Shaolin sejak sangat kecil. Dari jam lima pagi, anak dengan nama panggilan 'Batu Kecil' itu sudah harus bangun untuk latihan paling tidak lima jam sehari. Videonya sering diunggah di situs Kuaishou, ia pun jadi viral dan punya lebih dar 180 ribu pengikut.

Demi Jadi Master Shaolin, Bocah 3 Tahun Bangun Jam 5 Pagi Setiap Hari Foto: Kuaishou
Guru Qi, Abbot Yanbo, adalah sosok di balik video-video yang memperlihatkan kemampuannya bersilat itu. Abbot mengatakan jika seperti anak-anak lain awalnya Qi sering menangis ketika datang untuk latihan ke kuil. Namun sebulan kemudian, Qi justru menjadi murid yang rajin.

"'Batu Kecil' masih sering menangis ketika dia mengingat ibunya tapi dia belajar untuk menghapus air matanya dan melanjutkan latihan," kata Abbot kepada MailOnline.

Qi adalah murid paling kecil dalam kelasnya. Untuk menjadi master Shaolin, ia harus tinggal di kuil bersama teman-teman dan para guru. Tak seperti anak seusia kebanyakan yang menempel pada orangtua, ia hanya bisa bertemu ayah dan ibu sekali dalam dua bulan.

Demi Jadi Master Shaolin, Bocah 3 Tahun Bangun Jam 5 Pagi Setiap Hari Foto: Kuaishou
Latihan Shaolin sendiri dikenal cukup keras karena menggabungkan tendangan, tangkasan, dan tinju untuk menghadang lawan. Bela diri ini juga menekankan teknik 'keras' dan 'lembut' sehingga gerakan terlihat estetik. Untuk menjadi ahli, biasanya dibutuhkan latihan fisik dan mental yang keras.

Dalam video, Qi memang terlihat sering menangis ketika berlatih dengan guru, misalnya saat kesakitan dalam melakukan split. Para netizen pun mengasihani anak tersebut tapi juga merasa gemas di saat yang bersaman. "Latihan yang sangat keras untuk anak sekecil itu. Tapi dia akan tumbuh menjadi orang dewasa yang disiplin" "Aku pikir aku tidak tahan selama dua hari di kuil" (ami/ami)
Tags

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads