Kenalan dengan Model Korea Bertubuh Gemuk yang Patahkan Standar Kecantikan
Anggi Mayasari - wolipop
Senin, 03 Des 2018 16:43 WIB
Jakarta
-
Model biasanya identik dengan tubuh langsing dan tinggi. Tapi, wanita asal Korea Selatan ini buang persepsi standar kecantikan dengan menjadi model meskipun memiliki tubuh gemuk.
Taylor Tak merupakan model bertubuh gemuk yang populer dari Negeri Ginseng. Ia pun telah mengikuti serangkaian pemotretan dan pemodelan untuk majalah seperti cosmopolitan Korea serta Queen Size Magazine.
Tak hanya itu, Taylor juga telah menjadi model untuk merek pakaian terkenal seperti Curvy Sense, Hotping, Romwe, Fashion Nova, dan Shein. Kesuksesannya itu pun bermula saat penampilannya mencuri perhatian seorang fotografer di London.
Seperti dilansir dari Nextshark, Taylor tak bisa melupakan bagaimana ia dulu dihina karena terlalu gemuk dan pendek. Ia pun kemudian bangkit dan menjadi aktivis untuk tubuh positif.
"Saya ingin, kita yang memiliki bentuk tubuh ukuran plus di Korea bangkit dan berani mengatakan bahwa kita menerima diri kita sendiri," ungkap Taylor.
"Curvy di negara ini dilihat sebagai terlalu seksi atau mewakili gaya hidup yang tidak sehat," imbuhnya.
Taylor juga menambahkan bahwa ia mengingat bagaimana dirinya harus berlari untuk membuktikan ia cukup sehat untuk bekerja di restoran Subway. Pada usia 10, Taylor bahkan pergi ke 'sekolah diet' dimana makanannya dibatasi hingga kurang dari 1000 kalori per hari selama berbulan-bulan. Ia juga mengaku mencoba pil diet, liposuction dan menggunakan photoshop untuk semua gambarnya.
"Orang Korea Selatan dikenal sangat kasar tentang berat badan. Orang-orang sering menatapku secara aneh. Itu hanya tentang menjadi kurus. Bahkan tidak hanya gadis muda atau pria muda. tapi pria dan wanita paruh baya, orang tua, nenek dan kaker, mereka semua memperhatikan lingkar pinggang mereka," terang Taylor.
Meskipun telah sukses menjadi model, kritik pada Taylor tak berhenti begitu saja. Ia bahkan kerap mendapatkan pertanyaan apakah dirinya akan menikah dengan ukuran tubuhnya yang seperti itu. Namun, Taylor tak pernah mendengarkan penilaian negatif orang tentang bentuk tubuhnya dan tetap percaya diri.
"Saya ingin menginspirasi wanita dan membiarkan mereka tahu bahwa mereka tidak sendirian. Saya ingin mereka tahu bahwa mereka tidak perlu bersembunyi lagi dan tidak perlu merasa bahwa mereka adalah yang terburuk," tutur Taylor. (agm/kik)
Taylor Tak merupakan model bertubuh gemuk yang populer dari Negeri Ginseng. Ia pun telah mengikuti serangkaian pemotretan dan pemodelan untuk majalah seperti cosmopolitan Korea serta Queen Size Magazine.
Tak hanya itu, Taylor juga telah menjadi model untuk merek pakaian terkenal seperti Curvy Sense, Hotping, Romwe, Fashion Nova, dan Shein. Kesuksesannya itu pun bermula saat penampilannya mencuri perhatian seorang fotografer di London.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Taylor Tak Foto: Instagram @beyoutiful_taylort |
Seperti dilansir dari Nextshark, Taylor tak bisa melupakan bagaimana ia dulu dihina karena terlalu gemuk dan pendek. Ia pun kemudian bangkit dan menjadi aktivis untuk tubuh positif.
"Saya ingin, kita yang memiliki bentuk tubuh ukuran plus di Korea bangkit dan berani mengatakan bahwa kita menerima diri kita sendiri," ungkap Taylor.
"Curvy di negara ini dilihat sebagai terlalu seksi atau mewakili gaya hidup yang tidak sehat," imbuhnya.
Taylor juga menambahkan bahwa ia mengingat bagaimana dirinya harus berlari untuk membuktikan ia cukup sehat untuk bekerja di restoran Subway. Pada usia 10, Taylor bahkan pergi ke 'sekolah diet' dimana makanannya dibatasi hingga kurang dari 1000 kalori per hari selama berbulan-bulan. Ia juga mengaku mencoba pil diet, liposuction dan menggunakan photoshop untuk semua gambarnya.
"Orang Korea Selatan dikenal sangat kasar tentang berat badan. Orang-orang sering menatapku secara aneh. Itu hanya tentang menjadi kurus. Bahkan tidak hanya gadis muda atau pria muda. tapi pria dan wanita paruh baya, orang tua, nenek dan kaker, mereka semua memperhatikan lingkar pinggang mereka," terang Taylor.
Taytlor Tak Foto: Instagram @beyoutiful_taylort |
Meskipun telah sukses menjadi model, kritik pada Taylor tak berhenti begitu saja. Ia bahkan kerap mendapatkan pertanyaan apakah dirinya akan menikah dengan ukuran tubuhnya yang seperti itu. Namun, Taylor tak pernah mendengarkan penilaian negatif orang tentang bentuk tubuhnya dan tetap percaya diri.
"Saya ingin menginspirasi wanita dan membiarkan mereka tahu bahwa mereka tidak sendirian. Saya ingin mereka tahu bahwa mereka tidak perlu bersembunyi lagi dan tidak perlu merasa bahwa mereka adalah yang terburuk," tutur Taylor. (agm/kik)
Hobbies & Activities
Benston vs Rixton : Keyboard Foldable 88 Key, Mana yang Lebih Worth It untuk Pemula?
Health & Beauty
Rahasia Untuk Kulit Cerah & Kenyal dengan Dr Schatz Phyto Cell Mask
Home & Living
Rumah Lebih Rapi Tanpa Ribet? Rekomendasi 3 Storage Box Andalan yang Wajib Kamu Punya!
Home & Living
Panci Ini Layak Masuk Dapur Kamu! Stein Cast Iron Enamel Pot Hadir Bikin Makanan Cepat Matang
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Mantan Ratu Tenis Anna Kournikova Melahirkan Anak ke-4 di Usia 44
Beda Gaya Maia Estianty & Mulan Jameela, Calon Nenek di Pengajian Al-Alyssa
Kim Da Mi Tanggapi Kritik Film The Great Flood, Ceritanya Bikin Bingung
Sinopsis Jurassic World: Dominion di Bioskop Trans TV Hari Ini
TikTok Viral Verificator
Viral Curhat Pria Korban Banjir Aceh: Rumah Penuh Lumpur, Ijazah Hancur
Most Popular
1
Outfit Check, Gaya Chic Aura Kasih Liburan Akhir Tahun di Luar Negeri
2
Mantan Ratu Tenis Anna Kournikova Melahirkan Anak ke-4 di Usia 44
3
Potret Cantik Zhao Lusi Terima Penghargaan Artis China Paling Berpengaruh 2025
4
Beda Gaya Maia Estianty & Mulan Jameela, Calon Nenek di Pengajian Al-Alyssa
5
Kim Da Mi Tanggapi Kritik Film The Great Flood, Ceritanya Bikin Bingung
MOST COMMENTED












































Taylor Tak Foto: Instagram @beyoutiful_taylort
Taytlor Tak Foto: Instagram @beyoutiful_taylort