Kisah Ngeri Artis Cantik Hampir Tewas Usai Operasi Pembesaran Payudara
Anggi Mayasari - wolipop
Selasa, 24 Jul 2018 13:33 WIB
Bangkok
-
Artis Thailand ini jadi sorotan setelah belum lama ini berbicara di publik tentang kisahnya yang hampir mati. Hal tersebut dialami setelah dirinya menjalani operasi pembesara payudara di Korea Selatan.
Dalam postingan Facebook yang jadi viral itu, penyanyi Jeeranan Kitprasarn memutuskan untuk pertama kali dalam hidupnya pergi di bawah pisau bedah. Pada akhir Desember lalu, wanita yang juga dikenal sebagai May Jeeranan ingin mendapatkan implan payudara. Operasi tersebut membuat dirinya koma, dimana ia hanya memiliki 10 persen peluang untuk bertahan hidup.
Seperti dilansir dari Coconut, May mengatakan bahwa untuk memperbaiki postur tubuhnya dan kepercayaan diri, ia membayar THB800 ribu atau Rp Rp 326 juta untuk operasi pembesaran payudara. Ia kemudian menjalani operasi di rumah sakit bedah plastik Grand di Seoul, yang katanya memiliki banyak ulasan positif.
Usai operasi, payudara May mengalami pendarahan tak teratur dan ia juga merasakan sensasi terbakar. Namun, hal itu kemudian diklaim dokter dan perawatnya adalah kondisi yang normal.
"Saya bahkan tidak bisa berdiri atau berjalan. Saya bertanya kepada dokter tentang rasa sakit yang tak normal ini, tetapi dia mengatakan itu adalah efek normal pasca normal," tulis May Kitprasarn.
Baca Juga : Sarah Harris, Model Playboy yang Hidupnya Hancur karena Payudara Palsu
Setelah kembali ke Thailand seminggu usai operasi, bintang pop ini mengalami pendarahan begitu berat sehingaa ia harus menerima perawatan di klinik KTOP, sebuah rumah sakit Bangkok yang berafiliasi dengan klinik operasi plastik di Korea Selatan. Lagi-lagi, dokter di rumah sakit tersebut bersikeras agar May tak perlu khawatir.
Hingga pertengahan Januari, setelah tiga minggu mengalami rasa sakit dan pendarahan terus-menerus, payudara May yang terinfeksi ini mengeluarkan nanah. Staf di klinik KTOP pun mengatakan pada May bahwa mereka harus segera melepas implan. Tetapi, May kemudian berakhir dengan koma.
Setelah pencabutan implan, ibu May membawa putrinya yang masih koma ke rumah sakit lain, Bumrungrad, di mana dia didiagnosis dengan pseudomonas aeruginosa yakni infeksi darah yang sering terjadi setelah operasi ketika sistem kekebalan tubuh melemah dan bahkan dapat menyebabkan kematian. Berhasil sadar, May pun akhirnya angkat bicara.
"Payudaraku tidak sama lagi. Bentuk dan ukurannya telah berubah, dan aku memiliki bekas luka besar," kata May dalam wawancaranya kepada Thairath.
Baca Juga : Nggak Punya Duit, Wanita Ini Lepas Implan Payudara Sendiri Pakai Cutter
"Saya percaya mereka ketika mereka mengatakan semuanya baik-baik saja dan saya akan segera sembuh.Saya tidak ingin orang lain mempertaruhkan hidup mereka," tambahnya.
May juga menambahkan bahwa ia sebenarnya tak keberatan jika orang lain menjalani operasi plastik. Ia hanya ingin kisahnya ini menjadi peringatan bagi mereka yang akan melakukan bedah plastik.
"Bedah plastik mengubah kehidupan orang menjadi lebih baik, dan saya ingin mengatakan bahwa mereka yang memiliki operasi sukses sangat beruntung. Pada saat yang sama, operasi juga merusak kehidupan orang. Saya adalah salah satu dari orang-orang yang hampir kehilangan nyawa," ungkapnya.
Tonton juga video: 'Kenali Tanda Metastase bagi Penderita Kanker'
(agm/agm)
Dalam postingan Facebook yang jadi viral itu, penyanyi Jeeranan Kitprasarn memutuskan untuk pertama kali dalam hidupnya pergi di bawah pisau bedah. Pada akhir Desember lalu, wanita yang juga dikenal sebagai May Jeeranan ingin mendapatkan implan payudara. Operasi tersebut membuat dirinya koma, dimana ia hanya memiliki 10 persen peluang untuk bertahan hidup.
Seperti dilansir dari Coconut, May mengatakan bahwa untuk memperbaiki postur tubuhnya dan kepercayaan diri, ia membayar THB800 ribu atau Rp Rp 326 juta untuk operasi pembesaran payudara. Ia kemudian menjalani operasi di rumah sakit bedah plastik Grand di Seoul, yang katanya memiliki banyak ulasan positif.
May Jeeranan Kitprasarn sebelum memutuskan operasi pembesaran payudara. Foto: Instagram |
Usai operasi, payudara May mengalami pendarahan tak teratur dan ia juga merasakan sensasi terbakar. Namun, hal itu kemudian diklaim dokter dan perawatnya adalah kondisi yang normal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga : Sarah Harris, Model Playboy yang Hidupnya Hancur karena Payudara Palsu
May Jeeranan Kitprasarn mengalami koma setelah melakukan operasi pembesaran payudara. Foto: Instagram |
Setelah kembali ke Thailand seminggu usai operasi, bintang pop ini mengalami pendarahan begitu berat sehingaa ia harus menerima perawatan di klinik KTOP, sebuah rumah sakit Bangkok yang berafiliasi dengan klinik operasi plastik di Korea Selatan. Lagi-lagi, dokter di rumah sakit tersebut bersikeras agar May tak perlu khawatir.
Hingga pertengahan Januari, setelah tiga minggu mengalami rasa sakit dan pendarahan terus-menerus, payudara May yang terinfeksi ini mengeluarkan nanah. Staf di klinik KTOP pun mengatakan pada May bahwa mereka harus segera melepas implan. Tetapi, May kemudian berakhir dengan koma.
Setelah pencabutan implan, ibu May membawa putrinya yang masih koma ke rumah sakit lain, Bumrungrad, di mana dia didiagnosis dengan pseudomonas aeruginosa yakni infeksi darah yang sering terjadi setelah operasi ketika sistem kekebalan tubuh melemah dan bahkan dapat menyebabkan kematian. Berhasil sadar, May pun akhirnya angkat bicara.
"Payudaraku tidak sama lagi. Bentuk dan ukurannya telah berubah, dan aku memiliki bekas luka besar," kata May dalam wawancaranya kepada Thairath.
Baca Juga : Nggak Punya Duit, Wanita Ini Lepas Implan Payudara Sendiri Pakai Cutter
May Jeeranan Kitprasarn mengalami koma setelah melakukan operasi pembesaran payudara. Foto: Instagram |
"Saya percaya mereka ketika mereka mengatakan semuanya baik-baik saja dan saya akan segera sembuh.Saya tidak ingin orang lain mempertaruhkan hidup mereka," tambahnya.
May juga menambahkan bahwa ia sebenarnya tak keberatan jika orang lain menjalani operasi plastik. Ia hanya ingin kisahnya ini menjadi peringatan bagi mereka yang akan melakukan bedah plastik.
"Bedah plastik mengubah kehidupan orang menjadi lebih baik, dan saya ingin mengatakan bahwa mereka yang memiliki operasi sukses sangat beruntung. Pada saat yang sama, operasi juga merusak kehidupan orang. Saya adalah salah satu dari orang-orang yang hampir kehilangan nyawa," ungkapnya.
Tonton juga video: 'Kenali Tanda Metastase bagi Penderita Kanker'
(agm/agm)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Park Seo Joon Ungkap Tekanan Beda Usia dengan Pasangan di Surely Tomorrow
Gagal Ujian Pengacara, Kim Kardashian Jadi Tak Percaya Diri
Cita-cita Lisa BLACKPINK Terwujud, Bintangi Film Action Pertama Sejak Debut
Sinopsis Rambo: Last Blood di Bioskop Trans TV Hari Ini
TikTok Viral Verificator
Kisah Viral Wanita Bangun Rumah dari Nol, Sekejap Ludes Terbawa Banjir Padang
Most Popular
1
Transformasi Asmirandah Before-After Sedot Lemak, Makin Cantik dan Langsing
2
Kisah Hidup Zhang Xin, dari Buruh Pabrik Jadi Wanita Terkaya Dunia
3
Park Seo Joon Ungkap Tekanan Beda Usia dengan Pasangan di Surely Tomorrow
4
Ramalan Zodiak 6 Desember: Aries Atur Pengeluaran, Taurus Jangan Boros
5
Ini Rahasia Rambut Sehat Berkilau Tasya Farasya dan Davina Karamoy
MOST COMMENTED












































May Jeeranan Kitprasarn sebelum memutuskan operasi pembesaran payudara. Foto: Instagram
May Jeeranan Kitprasarn mengalami koma setelah melakukan operasi pembesaran payudara. Foto: Instagram
May Jeeranan Kitprasarn mengalami koma setelah melakukan operasi pembesaran payudara. Foto: Instagram