Menolak Bercerai dari Suami, Kate Spade Depresi Hingga Gantung Diri

Jakarta - Meninggalnya Kate Spade di apartemennya di New York, AS pada Selasa (5/6/2018) masih meninggalkan tanda tanya besar. Kate Spade tewas secara tragis dengan gantung diri. Disebut-sebut, desainer tas 55 tahun itu bunuh diri karena menolak bercerai dari sang suami, Andy Spade.

Sejak awal ditemukan tewas, sejumlah pihak telah curiga bahwa meninggalnya Kate Spade ada sangkut pautnya dengan keretakan rumah tangganya dengan Andy Spade. Terlebih, Kate Spade meninggalkan surat terakhir untuk putrinya Frances Beatrix Spade yang berusia 13 tahun.

Kate Spade bunuh diri Foto: Getty Images

Baca Juga: Kate Spade Bunuh Diri, Fans Tinggalkan Bunga di Toko Kate Spade New York

Isi suratnya cukup misterius. Kate menulis, "Bea - I have always loved you. This is not your fault. Ask Daddy!"

Isi surat Kate Spade itu pun menimbulkan tanda tanya dan spekulasi. Kenapa sang anak diminta bertanya pada ayahnya? Dan apa yang sebenarnya terjadi antara Kate dan Andy Spade.

Kate Spade memang telah menderita depresi selama bertahun-tahun, namun retaknya hubungan rumah tangganya dengan Andy semakin memperparah kondisi mentalnya. Sumber mengatakan, depresinya semakin menjadi-jadi ketika sang suami memutuskan keluar dari Apartemen mereka beberapa hari sebelum meninggalnya Kate Spade.

Kate Spade bunuh diri Foto: Getty Images

Sumber terdekat yang mengaku ke TMZ mengatakan bahwa sang desainer tidak ingin bercerai. Ia masih ingin mempertahankan rumah tangganya yang telah dibina selama 24 tahun itu.

Baca Juga: Suami Kate Spade Buka Suara soal Kematian Tragis Istrinya

Kate Spade memtuskan mengakhiri hidupnya dengan cara mengenaskan. Ia gantung diri menggunakan scarf merah di apartemennya Par Avenue, Selasa (5/6/2018) pukul 10.20 waktu setempat.


Tak Mau Bercerai Jadi Alasan Kate Spade Gantung Diri, cek video selengkapnya di sini:

(kik/kik)