Viral Gadis Cantik Penjual Popcorn, Kisahnya Tak Seperti yang Dibayangkan

Jakarta - Seorang gadis penjual popcorn menjadi viral di dunia maya, lantaran berparas cantik dan imut. Namun ternyata, kisah gadis penjual popcorn ini tak seperti yang Anda bayangkan.

Akun Facebook bernama Keren Kazia Bondad Casa yang pertamakali membuat kisah gadis penjual popcorn ini viral di dunia maya. Dari fotonya, tampak seorang wanita muda mengenakan sweater abu-abu yang sedang berjualan popcorn dan makanan ringan lainnya.

Diketahui, si gadis popcorn itu berjualan di Pampanga, Mabalacat, Filipina. Karena kecantikannya yang seperti artis, bahkan banyak pembeli yang minta untuk foto bersama.

Baca juga: Viral, Siswa SMA Cantik yang Bantu Ibunya Jualan Tahu di Pasar

Penjual popcorn cantik. Foto: Dok. Facebook/Keren Kazia Bondad Casa

Penjual popcorn cantik. Foto: Dok. Facebook/Keren Kazia Bondad Casa

"Popcorn girl of Mabalacat City, Pampanga! 😍" tulis Keren yang kini telah dibagikan 7 ribu kali di Facebook.

Baca juga: 10 Kasir Minimarket Cantik yang Pernah Viral

Setelah viral, si gadis pop corn pun diketahui identitasnya. Ia adalah Louri Caye.

Lewat Facebook, wanita cantik berambut panjang itu mengungkapkan jika dirinya bukan benar-benar penjual popcorn. Kehadirannya di sana hanya untuk membantu seorang anak yang kesulitan menjual dagangannya.

Penjual popcorn cantik. Foto: Dok. Facebook/Keren Kazia Bondad Casa

"Bermula dari dua hari lalu di sebuah festival dekat tempat tinggalku. Dua hari sebelum festival berakhir, aku melihat seorang anak kecil yang tidak bisa berjualan popcorn. Aku bertanya kenapa ia sendirian? Anak itu bilang ayah dan ibunya sedang menonton festival jadi ia menjaga toko sebentar. Setelah itu, aku berniat membantunya," tulis Louri.

Penjual popcorn cantik. Foto: Dok. Facebook/Louri Caye

Singkat cerita, pembeli pun berdatangan berkat kehadiran Louri yang membantu anak kecil itu berjualan popcorn. Tak hanya sekali itu, Louri juga sempat membantu anak itu berjualan lagi keesokan harinya.

"Aku bukan orang suci, orang baik, ataupun palsu. Itu karena anak itu membutuhkannya," tambah Louri. (asf/asf)