Tranformasi Conchita, Penyanyi Berjanggut yang Dulu Feminin Kini Maskulin

Jakarta - Nama Conchita Wurst langsung melejit dan jadi perbincangan setelah dirinya memenangkan kompetisi menyanyi Eurovision Song Contest, pada Mei 2014 lalu. Pria yang menyebut dirinya sebagai drag artist atau atau pria yang tampil heboh seperti wanita ini, dikenal selalu tampil feminin dengan gaun dan riasan.

Kini, penyanyi berjenggot asal Austria ini nampaknya telah menyingkirkan sisi egonya yang glamor dan feminin dengan merangkul pada setelan kaus dan celana longgar. Conchita yang terlahir dengan nama Thomas Neuwirth mengakui bahwa sudah saatnya kepribadian Conchita 'mati', sehingga Tom bisa muncul.

Foto: Instagram

"Saya merasa ingin membuat pribadi baru, tanpa wanita berjenggot. Saya telah memiliki semua yang saya inginkan sejak kemenangan Song Contest. Tom ingin keluar dan menunnjukkan dirinya. Saya harus membunuhnya (penampilan Conchita)," ujarnya seperti dilansir dari The Sun.

Foto: Instagram

Perubahan menjadi sedikit maskulin itu pun terlihat dari foto-foto Conchita di akun Instagramnya. Dalam beberapa bulan terakhir, penyanyi berusia 28 tahun ini telah memakai setelan boiler bergaya Gun Top, mengenakan pakaian biker dengan bahan kulit hitam, setelan dan kemeja yang disesuaikan dengan celana panjang.

Meskipun gaya berpakaian Conchita yang sedikit lebih maskulin, namun ia masih mempertahankan ciri khas pada bagian wajahnya. Conchita juga nampaknya masih enggan untuk memangkas rambut panjangnya.

Foto: Instagram

Selain itu, walau kini sudah tak pernah mengenakan gaun lagi, Conchita kerap kali masih tampil dengan makeup. Kumis dan jenggot lebat yang menyambung pun masih terlihat di wajah pria berambut panjang ini. (agm/agm)