Omar Daniel Ungkap Dampak Jika Millennial Suka Asal Ngoceh di Media Sosial

Generasi millennial tentunya sangat akrab dengan dunia media sosial. Namun, sering kali mereka memiliki kebiasaan buruk saat memanfaatkan jejaring sosial.Hal serupa diungkapkan oleh aktor Omar Daniel yang menyatakan bahwa biasanya generasi milenial memiliki kebiasaan berkomentar atau asal berceloteh di media sosial. Mereka pun berkomentar tentang fenomena yang sedang terjadi hanya untuk gaya dan tren tanpa mempertimbangkan fakta.

Asal posting di media sosial tanpa berpikir panjang akan berakibat sangat besar. Bintang sinetron Anugerah Cinta ini juga mengemukakan bahwa jika banyak genarasi millennial latah pada fenomena yang ada bisa memperkeruh suasana.

"Seperti yang sekarang lagi terjadi apa, yang lagi ngetren, ada masalah apa yang baru, orang asal menyahut di sosial media dan itu yang semakin memperkeruh, politik makin hancur, urusan makin keras, sistem agama semua karena celotehan-celotehan di sosial media yang orang itu nggak berfikir panjang, yang mereka latah kalau gue nggak ngepost sepertinya gue nggak gaul deh atau nggak update," jelas Omar pada acara Marina Beauty Journey di Vila Ombak Resort, Lombok.

Pada acara yang diikuti oleh 20 wanita terpilih yang inspiratif itu, Omar pun mengungkapkan pentingnya personal branding. Ia menyatakan bahwa menjadikan diri sendiri sebagai alat marketing, dimana kepribadian dan keahlian yang menonjol jadi salah satu hal paling utama yang harus dimiliki generasi millennial.

"Personal branding itu sangat penting sekali bagi generasi millennial karena diibaratkan seperti gerbong kereta yang akan membawa sebuah negara kita mau kemana. Kalau misalnya generasi sekarang itu nggak tau passionnya dimana, juga nantinya mereka nggak tau arah tujuannya mau kemana. Mereka justru akan gampang goyang, terpengaruh dan termakan apa yang ada fenomena latah," ungkap Oemar

Aktor berdarah Arab-Belanda-Jawa itu juga mengungkapkan bahwa membangun personal branding bisa dilakukan dengan menemukan passion atau minat dan bakat tertentu. Karena jika generasi millennial tak tahu passion yang bisa memperkaya dirinya bisa jadi ancaman tersendiri.

"Ancaman untuk generasi millennial yang nantinya akan memimpin negara. Kalau mereka aja udah berantakan gimana nanti ke depannya. Sebenarnya passion itu kan hal baru yang kita temui kalau misalkan kita perdalam kita jadi suka dan enjoy," ungkap Omar.

Di sisi lain, General Manager Marina Winny Yunitawati pun mengungkapkan betapa pentingnya minat, passion, dan bakat terutama bagi wanita muda Indonesia. Tujuh kali mengadakan acara Marina Beauty Journey, pihaknya akan terus mengadakan kembali untuk membagi semangat positif wanita muda Indonesia dan bersinar sesuai passionnya.

"Kedepannya juga harus bisa mengembangkan minat dan bakatnya sehingga berguna bagi dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya," jelasnya.