6 Hal yang Dilarang Keras Dilakukan Anggota Girlband K-pop

Jakarta - Mau jadi idola K-pop yang sukses? Maka harus menuruti semua aturan yang sudah ditetapkan manajemen. Bukan rahasia lagi kalau manajemen atau agensi yang menaungi para boyband maupun girlband K-pop menetapkan aturan ketat yang apabila dilanggar, bisa berakibat ia dikeluarkan dari agensi bahkan sampai dikenai tuntutan.

Hal yang sama juga dialami BlackPink, girlband pendatang baru dengan personel empat orang. BlackPink yang berada di bawah naungan YG Entertainment punya enam larangan yang harus dipatuhi jika ingin tetap berada di bawah salah satu manajemen hiburan terbesar di Korea itu. Apa saja hal-hal yang mutlak dilarang bagi Jennie, Jisoo, Lisa dan Rose ini?

1. Minum Alkohol
Dilansir Koreaboo, para personel BlackPink dilarang keras minum minuman beralkohol saat mereka masih menjadi trainee untuk alasan kesehatan, keamanan dan imej di depan publik.

2. Merokok
YG punya alasan kuat kenapa keempat wanita muda dan cantik ini dilarang merokok. Rutin merokok bisa menyebabkan kerusakan pada paru-paru, suara dan kulit. Tiga modal utama yang penting bagi seorang penyanyi dan performer di Korea Selatan.

3. Clubbing
Meskipun lagu-lagu BlackPink asyik buat berjoget, ternyata mereka sendiri dilarang pergi ke klub malam saat masih jadi trainee. Clubbing akan membuat mereka kelelahan sehingga tidak punya cukup tenaga untuk latihan.

4. Menyetir Sendiri
Personel BlackPink harus ditemani supir kemana-mana. Mereka dilarang menyetir mobil sendiri untuk alasan keamanan.

5. Kencan
Para trainee pria dan wanita di YG Entertainment tidak boleh makan bersama untuk menghindari potensi tumbuhnya bunga-bunga cinta di antara mereka. Bahkan Jisoo dan Rose pernah mengungkapkan kalau jadwal makan antara kelompok trainee pria dan wanita bentrok, manajer akan menunda jam makan sampai grup lain selesai.

6. Operasi Plastik
YG Entertainment melarang keras para trainee yang belum debut untuk melakukan operasi plastik. Hal itu membuat manajemen yang menaungi BigBang dan Winner ini berbeda dari manajemen lainnya. Aturan yang ditetapkan sang CEO Yang Hyun-suk ini pun sempat menarik perhatian dunia entertainment Korea Selatan kebanyakan yang cenderung 'menghalalkan' operasi plastik terhadap artis-artisnya. (hst/hst)