Steve Harvey Dituntut Rp 803 M oleh Mantan Istri karena Membunuh Jiwa
Rista Adityaputry - wolipop
Jumat, 19 Mei 2017 14:06 WIB
Jakarta
-
Nama pembawa acara dan komedian ternama, Steve Harvey, menjadi berita utama di beberapa situs berita dunia. Pasalnya, salah satu mantan istrinya tiba-tiba mengajukan tuntutan sebanyak US $60 juta atau Rp 803 miliar. Salah satu mantan istri Steve itu adalah Mary Shackelford. Keduanya menikah pada 1996 dan bercerai di 2005. Sebelum Mary, Steve pernah menikah dengan Marcia Harvey dan bercerai pula di 1994. Saat ini, kehidupan pernikahan Steve berjalan langgeng dengan istri ketiganya, Marjorie Bridges, sejak 2007.
Dilansir oleh E!News, alasan Mary mengajukan tuntutan sebesar itu karena kehidupannyad jadi berantakan setelah keduanya bercerai. Tidak hanya menyebabkan kehidupan pribadi Mary berantakan, gugatan yang diajukan Kamis (18/5/2017) kemarin itu juga meliputi serangkaian pelanggaran kekerasan dalam rumah tangga termasuk membahayakan keselamatan anak, penyiksaan, konspirasi melawan hak seseorang, penderitaan yang disengaja berupa tekanan emosional, pelanggaran kontrak, dan bahkan 'pembunuhan jiwa'.
Pernikahan Mary dan Steve menghasilkan satu anak, yaitu Wynton Harvey yang saat ini berusia 19 tahun. Mengenai sang anak, Mary juga menuduh Steve telah mencuri kebahagiannya sebagai ibu karena pembawa acara Miss Universe 2016 itulah yang mendapatkan hak asuh. Mary mengaku karena hal itu, ia sering berpikiran untuk bunuh diri dan berusaha mengatasi masalah jiwa tersebut dengan caranya sendiri.
Meski terdengar seperti melantur, tuntutan itu benar-benar dilakukan oleh Mary dengan dibantu oleh seorang aktivis hak sipil, bukan seorang pengacara. Sesuai dengan kutipan dari E!News, tertulis dalam gugatan bahwa "pembunuhan jiwa dilakukan dengan kombinasi penyiksaan, perampasan, dan pencucian otak. Penggugat telah kehilangan anaknya, bisnis yang diambil darinya, tidak ada tempat tinggal, dan semua Hari Ibu menjadi menyakitkan dan kosong (untuknya)."
Proses perceraian antara Mary dengan komedian berusia 60 tahun itu memang tidak berjalan mulus dan selalu diwarnai oleh perdebatan. Meski proses telah selesai di 2005, Mary pernah mengunggah serangkaian video protes di Youtube pada 2011. Mary menyatakan bahwa Steve memiliki selingkuhan ketika mereka masih bersama dan tidak memberikan apapun setelah mereka bercerai.
Dilansir oleh NY Daily News, tindakan tersebut berbalik menyerang Mary karena hakim menyatakan video yang diunggah berpotensi melanggar perintah kerahasiaan dan menyebarkan informasi palsu. Hakim kemudian membeberkan bahwa Mary sebenarnya telah diberi tiga rumah sebagai penyelesaian properti dan dibiayai sebesar US $40 ribu atau Rp 535 jutaan sampai Maret 2009 serta tambahan biaya sebesar US $1.5 juta atau sekitar Rp 20 miliar.
(eny/eny)
Dilansir oleh E!News, alasan Mary mengajukan tuntutan sebesar itu karena kehidupannyad jadi berantakan setelah keduanya bercerai. Tidak hanya menyebabkan kehidupan pribadi Mary berantakan, gugatan yang diajukan Kamis (18/5/2017) kemarin itu juga meliputi serangkaian pelanggaran kekerasan dalam rumah tangga termasuk membahayakan keselamatan anak, penyiksaan, konspirasi melawan hak seseorang, penderitaan yang disengaja berupa tekanan emosional, pelanggaran kontrak, dan bahkan 'pembunuhan jiwa'.
Pernikahan Mary dan Steve menghasilkan satu anak, yaitu Wynton Harvey yang saat ini berusia 19 tahun. Mengenai sang anak, Mary juga menuduh Steve telah mencuri kebahagiannya sebagai ibu karena pembawa acara Miss Universe 2016 itulah yang mendapatkan hak asuh. Mary mengaku karena hal itu, ia sering berpikiran untuk bunuh diri dan berusaha mengatasi masalah jiwa tersebut dengan caranya sendiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proses perceraian antara Mary dengan komedian berusia 60 tahun itu memang tidak berjalan mulus dan selalu diwarnai oleh perdebatan. Meski proses telah selesai di 2005, Mary pernah mengunggah serangkaian video protes di Youtube pada 2011. Mary menyatakan bahwa Steve memiliki selingkuhan ketika mereka masih bersama dan tidak memberikan apapun setelah mereka bercerai.
Dilansir oleh NY Daily News, tindakan tersebut berbalik menyerang Mary karena hakim menyatakan video yang diunggah berpotensi melanggar perintah kerahasiaan dan menyebarkan informasi palsu. Hakim kemudian membeberkan bahwa Mary sebenarnya telah diberi tiga rumah sebagai penyelesaian properti dan dibiayai sebesar US $40 ribu atau Rp 535 jutaan sampai Maret 2009 serta tambahan biaya sebesar US $1.5 juta atau sekitar Rp 20 miliar.
(eny/eny)
Home & Living
Bikin Suasana Natal Makin Hangat! Sentuhan Dekorasi Lampu Natal Ini Bikin Sudut Rumah Estetis
Fashion
Mau Tampil Cantik Saat Natal? Pilihan Baju Ini Bisa Bikin Kamu Tampil Elegan
Fashion
Tampil Kompak dan Hangat di Hari Natal dengan Family Set Maroon Favorit!
Home & Living
Pohon Natal Pop Up Portable Full Set: Solusi Dekorasi Natal Cepat & Tanpa Ribet!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Viral! Curhat Wanita Padang, Jalan ke Batu Busuk Putus Total Akibat Banjir
Sinopsis Primal (2019), Aksi Nicolas Cage di Tengah Teror Hewan Buas
Kareena Kapoor Ungkap Rutinitas Tiap Pagi, Bangun Tidur Langsung Minum Kopi
Kasus Plagiat NewJeans-ILLIT Meledak, Fanbase Team Bunnies Digugat Rp 1,1 M
Makna Tersembunyi di Balik Foto Kartu Natal Kate Middleton & Pangeran William
Most Popular
1
8 Potret Shandy Aulia yang Gaya Hidup Mewahnya Jadi Sorotan
2
Adu Gaya Suzy, Park Bo Gum, dan V BTS Bersinar di Acara Akhir Tahun CELINE
3
Momen Manis Tasya Farasya & Mantan Suami Ambil Rapor Anak
4
Kaleidoskop 2025
5 Istilah Dunia Kerja yang Viral di 2025, Gen Z Wajib Tahu
5
Dateability, Kencan Online Inklusif untuk Difabel dan Pengidap Sakit Kronis
MOST COMMENTED











































