Begini Seharusnya Boneka untuk Anak Perempuan, Tanpa Makeup dan Baju Ketat

Jakarta - Boneka berwujud wanita seperti Barbie atau Bratz menjadi mainan yang cukup digemari anak perempuan. Sosok boneka Barbie dan Bratz biasanya digambarkan dengan rambut yang ditata bermacam gaya, makeup lengkap mulai dari eyeshadow sampai lipstik, hingga pakaian modis seperti T-shirt ketat dan rok mini.

Boneka-boneka yang ada sekarang ini juga rata-rata memiliki payudara besar, pinggang super ramping hingga memakai stiletto. Seorang wanita yang juga ibu, tampaknya tidak terlalu setuju dengan ide boneka berbentuk wanita dewasa yang diperuntukkan bagi anak-anak. Maka ia pun mengubah boneka yang ada menjadi lebih realistis dan bisa dijadikan role-model bagi anak perempuan.

Foto: Dok. Facebook/Mim's Dandy Dolls

Adalah Mim Hammonds, ibu dari dua anak yang ingin mainan anak-anaknya menjadi 'contoh' yang baik untuk perkembangan mental mereka. Mim 'menghapus' makeup dan mengganti baju-baju ketat pada boneka agar lebih terlihat layaknya anak-anak kecil pada umumnya.

"Hobi kecilku lebih dari sekadar mengubah tampilan boneka," ujar Mim seperti dikutip dari Daily Mail.

Foto: Dok. Facebook/Mim's Dandy Dolls

Dengan mengubah tampilan boneka menjadi berwajah 'polos' dan berpakaian simpel, Mim ingin menyampaikan pesan bahwa anak dan remaja perempuan seharusnya berpenampilan sesuai usia. Ia juga ingin mereka lebih menghargai diri sendiri dengan ketidaksempurnaannya seagai manusia.

Setiap boneka dimodifikasi Mim menjadi sosok perempuan dengan kepriadian yang unik, seperti hal nya anak-anak yang sesungguhnya. Boneka-boneka tersebut juga berganti kostum menjadi pakaian yang sewajarnya dipakai anak kecil.

Foto: Dok. Facebook/Mim's Dandy Dolls

Setiap boneka diberi nama dan memiliki karakter tersendiri. Lewat akun Facebook-nya Mim's Dandy Dolls, Mim mendeskripsikan cerita dari masing-masing boneka. Ada Ava, seorang gadis pemimpi yang cerdas, Tamara yang enerjik, dan masih banyak karakter boneka lainnya.

"Mereka sesuai untuk anak kecil, lengkap dengan pakaian yang tidak matching seperti persis seperti anak perempuan ketika memilih baju. Mereka adalah anak-anak perempuan yang bisa memanjat pohon, bermain-main di lumpur, main jumpalitan, melompat-lompat di lumpur, menyelesaikan permainan rumit, berlari kencang, membantu teman lain, mengkhayal, dan tertawa gembira," tutur Mim.

Foto: Dok. Facebook/Mim's Dandy Dolls

Ia juga mengatakan, anak kecil normalnya tidak memakai makeup tebal dan baju yang terlalu seksi. Bukan rok super mini dan crop top tapi jeans dan T-shirt. Bukan sepatu stiletto melainkan flats, sandal atau sneakers.

Boneka-boneka tersebut awalnya dibuat Mim untuk sang putri. Namun karena banyak yang tertarik ia pun menjualnya secara online via e-commerce, Etsy.

"Aku ingin setiap anak dan orang dewasa yang melihat bonekaku dan membaca sedikit cerita tentang mereka jadi terinspirasi dan bersemangat," pungkasnya. (hst/hst)