Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Kisah Celine Dion Dampingi Suami yang 26 Tahun Lebih Tua Hingga Akhir Hayat

Daniel Ngantung - wolipop
Jumat, 15 Jan 2016 13:10 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: getty Images
Jakarta - Jika sudah cinta, hal apapun tidak lagi menjadi penghalang, termasuk usia yang terpaut jauh. Inilah yang dialami penyanyi Celine Dion yang usianya 26 tahun lebih muda dari sang suami, Rene Angelil. Cinta mereka bertahan hingga hanya maut yang memisahkan. Rene (73) tutup usia, Kamis (14/1/2016), di pelukan Celine karena kanker tenggorakan.

Pasangan ini adalah bukti bahwa perbedaan usia hanyalah angka. Celine baru berusia 13 tahun ketika pertama kali bertemu Rene pada 1980 silam. Pertemuan mereka terjadi setelah satu dari 13 saudara Celine mengirimkan video kepada Rene yang saat itu dikenal sebagai salah seorang manajer musik ternama.

Rene akhirnya mengundang wanita asal Kanada itu datang ke sebuah audisi di Quebec, Kanada. Ia terpukau oleh talenta Celine dan berminat menjadi manajernya. Rene bahkan sempat menggadaikan rumahnya untuk mendanai album dan tur promosi Celine ke Kanada, Jepang, dan Eropa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seiring berjalanannya waktu, kedetakan mereka mulai berubah. Dari hanya seperti relasi antara manajer dan kliennya, menjadi seperti sepasang kekasih. Keduanya ternyata jatuh cinta satu sama lain. Mereka diketahui mulai berkencan pada 1986 namun Celine yang saat itu sudah berusia 19 tahun memilih merahasiakan hubungan mereka. Lima tahun berselang, Celine akhirnya baru berani mengungkap hubungan asmara mereka. "Ketika kamu sedang jatuh cinta, kamu rasanya seperti ingin mengumumkannya kepada dunia," kata pelantun 'The Power of Love' ini seperti dikutip majalah Good Housekeeping.

Begitu kuatnya cinta, mereka memutuskan untuk membawa hubungan tersebut ke jenjang yang lebih serius. Celine dan Rene bertunangan pada 1991. Namun pertunangan Celine sebetulnya tidak mendapat restu dari sang ibu. Di mata ibunya, Rene bukanlah tipe pria yang tepat bagi Celine. Rene dicap sebagai pria yang tidak bertanggung jawab mengingat statusnya sebagai duda tiga anak yang dua kali bercerai. "Ketika aku memberi tahu ibu tentang perasaanku pada Rene, dia melakukan cara apapun untuk menjauhkan Rene dariku. Aku sempat frustrasi," kenang Celine.

Tapi keajaiban terjadi. Entah dengan apa, Rene berhasil merebut hati keluarga Celine sehingga ia mendapatkan restu dari mereka. Setelah tiga tahun bertunangan, Celine dan Rene akhirnya resmi sebagai pasangan suami-istri pada 17 Desember 1994. Pernikahan mereka berlangsung meriah di Notre-Dame Basilica, Montreal, Kanada, dan ditayangkan secara langsung oleh sebuah stasiun TV Kanada.

"Aku tidak terkejut kami akhirnya bisa menikah karena kami memiliki mimpi dan tujuan hidup yang sama. Kami saling menghargai satu sama lain," ujar Celine setahun setelah menikah seperti dikutip dari Entertainmet Tonight.

Menyusul pernikahan tersebut, karier penyanyi bernama lahir Celine Marie Claudette Dion itu ikut meroket. Era 1990an menjadi tahun Celine berkat tembang-tembangnya yang berhasil menduduki berbagai tangga lagu di seluruh penjuru dunia. Salah satu lagunya yang legendaris adalah 'My Heart Will Go On', soundtrack dari film ikonik 'Titanic' (1997). Lagu itu lah yang memberikan Celine sebuah piala Oscar untuk kategori Best Music, Original Song di ajang Academy Awards 1998 silam.

Baca Juga: 30 Lipstik yang Tahan Lama

Tahun demi tahun mereka lalu sebagai pasanga suami istri, namun momongan tak kunjung datang. Tapi itu tidak meredupkan api cinta mereka. Di tengah mendambakan kehadiran momongan, pasangan ini malah mendapat ujian kembali. Pada 1998, Rene didiagnosis menderita kanker tenggorokan. Diakui Celine, tidak mudah melalui cobaan tersebut sebagai pasangan suami-istri apalagi keduanya menggeluti bisnis hiburan.

"Sempat ada ketegangan di antara kami. Memang tidak pernah mudah menjadi suami-istri. Berada di bisnis hiburan, jika kami memikirkan hal tersebut tentunya akan menambahkan beban pada konser, tur, dan bertunjukan, It was hard – a lot of hard work," kata wanita kelahiran 30 Maret 1968 itu.

Kabar buruk itu muncul di tengah karier Celine yang sedang bersinar. Namun sebagai seorang istri, Celine memutuskan untuk 'mundur selangkah' agar dapat fokus pada kesembuhan sang suami. Pada 2000, Rene dinyatakan telah bebas kanker. Di tahun itu pula, Celine dan Rene memperbaharui lagi pernikahan mereka di Las Vegas dengan sebuah pesta bertema 'Arabian Nights' sebagai bentuk selebrasi cinta mereka yang terus menguat.

Berselang setahun, keajaiban terjadi. Setelah Celine berulang kali melakukan terapi kesuburan yang intensif serta menjalani program In Vitro Fertilization (IVF) atau program bayi tabung, impian pasangan ini untuk mendapatkan keturunan terkabul. Celine dinyatakan hamil. Pada 25 Januari 2001, Celine melahirkan putra pertamanya yang diberi nama René Charles.



Kebahagiaan mereka sebagai orang tua kian lengkap setelah dikaruniai lagi sepasang putra kembar. Keduanya menamai putra mereka Nelson (terinspirasi dari mendiang Nelson Mandela, Presiden Afrika Selatan) dan Eddy (diambil dari Edd Marnay, seorang penulis lagu ternama asal Prancis).

Di tengah kebahagian mereka membesarkan ketiga jagoan kecilnya, kabar buruk datang mengampiri. Kanker kembali menyerang tenggorakan Rene. Berbeda dari sebelumnya, kanker ini malah lebih ganas sehingga memaksa Rene untuk menjalani operasi pengangkatan tumor. Namun kondisinya malah semakin memburuk. Akibat kanker yang terus menggerogoti lehernya, Rene sudah tidak bisa lagi makan layaknya orang normal. Makanan hanya bisa masuk ke dalam tubuhnya melalui bantuan selang.

Celine berusaha untuk tetap tegar melihat kondisi suaminya. Dalam sebuah wawancara belum lama ini, Celine sempat angkat bicara soal ketabahannya dan perjuangan sang suami. 'Aku bertanya kepadanya, 'Kamu takut? Aku paham. Mari kita bicara tentang ketakukatanmu'. Lalu Rene menjawab, 'Aku ingin mati di pelukanmu'. Baiklah, kamu akan mati di pelukanku," kenang Celine.

Permintaan itu pun dipenuhinya. Ia setia mendampingi Rene hingga akhir hayatnya setelah 20 tahun mengarungi bahtera rumah tangga bersama. Rene akhirnya meninggal dalam usia 73 tahun, Kamis, di pelukan Celine, setelah berjuang melawan kanker.

(dng/dng)
Tags

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads