Gadis 12 Tahun Ini Populer Pasca Kumpulkan 827 Coat untuk Musim Dingin
Arina Yulistara - wolipop
Rabu, 13 Jan 2016 18:50 WIB
Jakarta
-
Jangan melihat orang lain berdasarkan usianya karena tingkat kedewasaan seseorang tidak bisa diukur hanya dari umur. Kalimat ini sepertinya tepat untuk menggambarkan sosok gadis muda bernama Makenna Breading-Goodrich. Meski usianya masih 12 tahun tapi ia sudah mempunyai kesadaran sosial yang tinggi. Makenna menjadi populer dan diberitakan media massa setelah mengumpulkan ratusan coat untuk musim dingin.
Ratusan coat yang dikumpulkan Makenna bukanlah untuk dirinya sendiri tapi orang lain. Makenna menghabiskan tiga kali musim dingin untuk mengumpulkan dan membagikan ratusan mantel untuk para tunawisma atau orang yang tak mempunyai tempat tinggal. Ia membentuk komunitas bersama teman-temannya yang disebut 'Makenna's Coats for a Cause'.
Aksi sosial ini dimulai sejak tiga tahun lalu. Kala itu, Makenna sedang menonton televisi dan melihat kesulitan para tunawisma yang selalu kedinginan karena tidak memiliki mantel saat salju datang. Ia terusik dengan penderitaan yang dialami oleh para tunawisma tersebut.
Makenna kemudian mencari cara bagaimana untuk membantu mereka agar tidak kedinginan selama berbulan-bulan ketika musim dingin. Bila hanya menyumbangkan coat miliknya tidak cukup untuk membantu semua tunawisma. Makenna pun memiliki ide dengan membuat komunitas untuk mengumpulkan mantel dan membagikannya kepada orang-orang yang kurang beruntung.
Ia juga berdiskusi dengan orangtua dan mereka tentu setuju akan ide Makenna. Ibunda Makenna mengatakan, "Dia (Makenna) bilang aku pikir aku bisa benar-benar melakukan sesuatu untuk membantu mereka. Setiap orangtua yang melihat putri 9 tahunnya seperti itu pasti akan bangga dan mengatakan kalau kita juga siap membantunya," tutur sang ibunda Jennifer, dilansir dari Oddity Central.
Tidak hanya lewat komunitas, Makenna juga membuat selembaran lalu membagikannya hampir ke seluruh area kota kelahirannya di Surprise, dekat Phoenix, Arizona. Tidak hanya itu, Makenna juga datang dari rumah ke rumah untuk memberitahukan orang-orang di sekitar tempat tinggalnya agar membantu mengumpulkan mantel bekas mereka.
Pertamakali melakukan aksi sosial tersebut di 2013, Makenna hanya berhasil mengumpulkan 200 coat. Sedangkan di 2014 ia sukses mendapatkan 500 coat dan bertambah banyak di akhir 2015 dengan berhasil mengumpulkan 827 potong. Belum ditambah 300 perlengkapan musim dingin lainnya seperti topi, sarung tangan, selimut, kaos kaki, hingga pakaian.
Makenna tidak hanya seorang relawan untuk musim dingin tapi ia juga bergabung ke dalam organisasi sosial lokal. Ia ingin membantu anak-anak lain seusianya dengan mengumpulkan pakaian bekas bagi mereka yang tidak memiliki tempat tinggal. (ays/ays)
Ratusan coat yang dikumpulkan Makenna bukanlah untuk dirinya sendiri tapi orang lain. Makenna menghabiskan tiga kali musim dingin untuk mengumpulkan dan membagikan ratusan mantel untuk para tunawisma atau orang yang tak mempunyai tempat tinggal. Ia membentuk komunitas bersama teman-temannya yang disebut 'Makenna's Coats for a Cause'.
![]() |
Aksi sosial ini dimulai sejak tiga tahun lalu. Kala itu, Makenna sedang menonton televisi dan melihat kesulitan para tunawisma yang selalu kedinginan karena tidak memiliki mantel saat salju datang. Ia terusik dengan penderitaan yang dialami oleh para tunawisma tersebut.
Makenna kemudian mencari cara bagaimana untuk membantu mereka agar tidak kedinginan selama berbulan-bulan ketika musim dingin. Bila hanya menyumbangkan coat miliknya tidak cukup untuk membantu semua tunawisma. Makenna pun memiliki ide dengan membuat komunitas untuk mengumpulkan mantel dan membagikannya kepada orang-orang yang kurang beruntung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya lewat komunitas, Makenna juga membuat selembaran lalu membagikannya hampir ke seluruh area kota kelahirannya di Surprise, dekat Phoenix, Arizona. Tidak hanya itu, Makenna juga datang dari rumah ke rumah untuk memberitahukan orang-orang di sekitar tempat tinggalnya agar membantu mengumpulkan mantel bekas mereka.
Pertamakali melakukan aksi sosial tersebut di 2013, Makenna hanya berhasil mengumpulkan 200 coat. Sedangkan di 2014 ia sukses mendapatkan 500 coat dan bertambah banyak di akhir 2015 dengan berhasil mengumpulkan 827 potong. Belum ditambah 300 perlengkapan musim dingin lainnya seperti topi, sarung tangan, selimut, kaos kaki, hingga pakaian.
![]() |
Makenna tidak hanya seorang relawan untuk musim dingin tapi ia juga bergabung ke dalam organisasi sosial lokal. Ia ingin membantu anak-anak lain seusianya dengan mengumpulkan pakaian bekas bagi mereka yang tidak memiliki tempat tinggal. (ays/ays)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Jang Nara Debut Jadi Villain di Taxi Driver 3, Bongkar Sisi Gelap Dunia KPop
Yeo Jin Goo Pamer Rambut Cepak Jelang Wamil, Bertugas Jadi Prajurit KATUSA
Lay EXO Minta Maaf Batal Ikut Fan Meeting, Ini Alasannya Pulang ke Cina
Momen Haru Taeyong NCT Pulang Wajib Militer, Disambut Pelukan Ayah Ibunya
Han So Hee & Jeon Jong Seo Bintangi Project Y, Tayang di Bioskop Mulai 2026
Most Popular
1
7 Potret Pernikahan Tristan Juliano, Anak Kedua Addie MS dan Memes
2
Ramalan Zodiak 15 Desember: Cancer Kontrol Keuangan, Leo Raih Kesempatan
3
Viral Kisah Perjuangan Ibu Rawat Anak Sakit Langka, Suami Selingkuh 520 Kali
4
Jang Nara Debut Jadi Villain di Taxi Driver 3, Bongkar Sisi Gelap Dunia KPop
5
Ramalan Zodiak Cinta 15 Desember: Taurus Beri Ruang, Scorpio Jangan Mengekang
MOST COMMENTED













































