Pesan Inspiratif Anindya Putri Pasca Masuk Top 15 Miss Universe 2015

Jakarta - Perhelatan Miss Universe 2015 baru saja usai. Wakil Indonesia, Anindya Kusuma Putri berhasil masuk ke babak 15 besar, menyamai pendahulunya Puteri Indonesia 2014 Elvira Devinamira dan Puteri Indonesia 2004 Artika Sari Devi. Apa kata Anindya soal pencapaiannya ini?

Melalui akun Instagram pribadinya, Anindya memberikan pernyataan panjang terkait perjalanannya di Miss Universe 2015. Dia mengunggah foto dirinya saat tengah berada di atas panggung Miss Universe yang digelar di Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (20/12/2015) malam.

Dalam keterangan fotonya, Anindya seperti menuliskan surat dalam bahasa Inggris yang ditujukan pada para wanita. "Dear girls, I am not a model and I don't think I have beauty pageant criteria," demikian tulis mahasiswi Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Diponegoro itu di akunnya @anindyakputri, Selasa (22/12/2015).



Anindya mengakui dirinya bukanlah seorang model dan tidak memiliki kriteria menjadi seorang peserta kontes kecantikan. Dalam 'suratnya' itu, wanita 23 tahun tersebut juga menceritakan bagaimana dia waktu kecil adalah sosok yang tomboy dan senang bermain sepakbola bersama anak laki-laki.

"I was a badminton athlete, a basketball player, and an activist in international organization. I don't even know how to walk and pose in runway. People might laugh when seeing my walk during Puteri Indonesia," kata Anindya mengungkapkan kalau dirinya lebih dikenal sebagai atlet badminton dan basket, ketimbang model yang jago berpose di catwalk.

Saat pertamakali tampil sebagai finalis Puteri Indonesia, Anindya mengatakan kalau posenya di catwalk membuat orang tertawa. Dia berjalan seperti robot. Namun, seperti diungkapkan dalam tulisannya, berkat ketekunannya dan keinginan kuatnya untuk belajar, bakat modelling berhasil dimilikinya.

"Everything is possible when you have eagerness to learn and courage to achieve your dream. Girls please, keep dreaming, believe in yourself, and never give up!," begitu pesan wanita yang aktif di organisasi kemahasiswaan bahkan bergabung dalam organisasi kepemimpinan mahasiswa tingkat international AIESEC.

Yang juga tak lupa disampaikan Anindya dalam 'suratnya' tersebut adalah, dia berharap para gadis yang memiliki mimpi, menjadi apapun itu, agar jangan pernah menyerah. Dia menyarankan juga untuk tidak mengkhawatirkan perkatan orang dan fokus pada apa yang sedang dikerjakan.

(eny/eny)