Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Burger Obati Kekecewaan Taylor Swift saat Gagal di Grammy Awards

Daniel Ngantung - wolipop
Minggu, 11 Okt 2015 14:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Dok. Getty Images
Jakarta - Bagaimana cara Anda mengobati kekecewaan? Kalau buat Taylor Swift, burger jadi obatnya.

Pelantun 'Style' ini kecewa lantaran album country-pop miliknya yang bertajuk 'Red' gagal memenangkan gelar Album of the Year di ajang di ajang Grammy Awards 2014. Kala itu, album 'Random Access Memories' milik duo elektronik Daft Punk menjadi pemenangnya.

Taylor yakin betul albumnya bakal memenangkan kategori tersebut. Puncaknya saat presenter saat itu, Alicia Keys, menyebutkan suku kata pertama 'Re-' yang bunyinya mirip 'Red'. Ternyata kata-kata yang terlontar dari mulut Alicia adalah Random Access Memories'.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat kategori Album of the Year diumumkan, aku pikir menang, tapi ternyata tidak," kenang Taylor seperti dikutip dari People.com.

Lepas dari sosoknya yang suskses, Taylor hanyalah manusia biasa yang juga bisa merasa kecewa.

Kegagalan tersebut rupanya meninggalkan kekecewaan yang cukup mendalam di benak kekasih DJ Calvin Harris ini.

Begitu kecewanya, ia memilih untuk absen dari segalam macam pesta yang biasanya digelar setelah acara Grammy Awards. Menikmati Burger sepuasnya lantas dipilih penyanyi country ini sebagai obat pelipur lara.

"Aku sama sekali tidak pergi ke after parties. Aku malah langsung pulang, menangis sebentar lalu memesan burger di In-N-Out dan makan sepuasnya," ungkap Taylor.

Tapi wanita 25 tahun ini tidak mau terus tenggelam dalam kekecewaan. Itu justru memotivasinya melahirkan karya yang lebih baik. Album 1989 adalah pembuktiannya. Album yang kental akan nuansa pop dan disko dan jauh dari kesan country itu menjadi album dengan penjualan terbaik sepanjang 2014.

(asf/asf)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads