Duh, Suri Cruise Diteriaki 'Anak Kurang Ajar' oleh Paparazzi

Jakarta - Kehidupan anak selebriti memang tidak bisa disamakan dengan anak-anak lain pada umumnya. Dimanjakan harta orangtuanya, tapi di sisi lain juga harus menghadapi serbuan wartawan dan paparazzi di usia yang masih sangat belia.

Seperti yang dialami Suri Cruise baru-baru ini. Anak dari Katie Holmes dan Tom Cruise itu mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari paparazzi. Ia diteriaki anak bandel dan kurang ajar saat keluar dari sebuah hotel di New York.

Seperti dikutip dari Contact Music, dalam video yang dirilis di YouTube pada 11 Juli 2013, terlihat Suri dan Katie bersama seorang anak usia sekitar 10 tahun baru saja keluar dari hotel. Mereka langsung disambut oleh para paparazzi yang berusaha mewawancarai Katie. Merasa terganggu dengan kehadiran paparazzi, bocah berusia 7 tahun itu pun berteriak, "Hentikan!".

Sementara sang ibu yang saat itu mengenakan tank top putih, jeans dan kacamata hitam berusaha menenangkan putrinya, sambil terus memasang senyum kepada paparazzi. Tak berapa lama, sebuah mobil datang untuk menjemput mereka.

Suri yang terlihat terganggu kembali berseru, "pergi dari sini!" sambil naik ke mobil. Perilaku Suri pun memicu kekesalan sejumlah paparazzi. Terdengar salah satu dari mereka berteriak, "Bye, Suri, anak kurang ajar!"

Kemudian seseorang berusaha membela Suri dengan berkata, "Whoa, whoa, whoa, man!" dan si paparazzi yang kesal menjawab, "Apa?!". Pria yang membela Suri itu pun melanjutkan, "Ketika kamu seorang ayah, itu suatu hal yang berbeda."

Namun paparazzi tersebut tetap lanjut melontarkan kata-kata kasar kepada Suri. "Dia (Suri) perempuan jalang, anak nakal, anak kurang ajar," tuturnya.

Ini mungkin pertamakalinya Suri terlibat konflik langsung dengan paparazzi. Selama ini, ia lebih banyak diam dan berlindung di pelukan Tom maupun Suri saat diserbu paparazzi. Beranjak dewasa, Suri sepertinya sudah mulai bisa mengemukakan perasaan dan emosinya. Apa yang dialami Suri saat itu pun mendapatkan simpati dari para viewer YouTube. Beberapa di antara mereka merasa kasihan dan menyayangkan kejadian itu.

(hst/hst)