Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Serba-serbi Cinta Buta

wolipop
Jumat, 21 Mar 2014 16:22 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Dok. Thinkstock
Jakarta - Pernah merasakan begitu sayang dengan kekasih sehingga tidak bisa membedakan sikapnya yang baik atau buruk? Hati-hati kemungkinan Anda terjebak cinta buta, cinta yang tidak lagi menggunakan logika. Ketika mengalami kondisi terlalu cinta dengan pasangan berarti hubungan asmaranya sudah tidak sehat.

Liputan khusus kali ini mengangkat hal yang mendasari kontroversi cinta berujung maut remaja Jakarta. Berbincang dengan psikolog klinis, Ayoe Sutomo, M.Psi., hubungan yang sehat seharusnya dilandasi oleh tiga komponen yaitu keintiman, hasrat, serta komitmen. Saat seseorang terjebak dalam cinta buta maka yang ada hanya hasrat, dua komponen lainnya hilang atau porsinya terlalu kecil.

Saat seseorang mengalami cinta buta berarti yang ada hanya hasrat berlebihan seperti terlalu ingin memiliki atau terkait dengan seksual. Keterkaitan seksual di sini bukan melakukan aksi intim saja tapi juga fisik yang rupawan atau faktor finansial.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Ayoe, biasanya orang yang terjebak cinta buta selalu memandang pasangannya terbaik. Meskipun sudah disakiti secara fisik atau diselingkuhi tetap memandang kekasihnya merupakan pasangan paling sempurna yang dimilikinya saat ini. Jadi orang tersebut sudah kehilangan logikanya dan lebih mementingkan perasaaan.

Cinta buta tidak bisa memberikan penilaian yang logis terhadap pasangan. Jadi kalau pasangan melakukan kesalahan apa pun dia tetap melihatnya sempurna. Mungkin pasangannya sudah pernah selingkuh, mempermainkan dia, tapi dia tetap berpikir positif terus.

Ada pula orang yang terjebak cinta buta tidak mampu bersikap positif terhadap pasangannya. Tipe yang seperti ini akan selalu berpikiran negatif terhadap pasangan padahal sang kekasih tidak melakukan sesuatu yang melanggar komitmen.

Seseorang yang memiliki rasa cemburu berlebihan, posesif, curiga yang tidak beralasan kemungkinan terjebak cinta buta. Oleh karena itu, Anda perlu sadar ketika pasangan atau diri sendiri mengalami kondisi seperti ini.

(aln/fer)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads