Eyelash Extension Tipe 6D Bikin Penampilan Cetar Meski di Balik Masker

Tren memasang eyelash extension masih digandrungi, terlebih di masa pandemi ini di mana orang diwajibkan menggunakan masker. Bagian matalah yang perlu diaksentuasi.

Eyelash extension dengan tipe 6D pun kini mulai ramai dicari karena membuat penampilan glamour tanpa menggunakan makeup sekalipun. Wolipop mencoba eyelash extension tipe 6D di Ylash, Tebet, Jakarta Selatan.

Tipe 6D menawarkan empat sampai enam helaian bulu mata dalam satu knot-nya. Meski hasilnya akan lebih tebal, namun helaian bulu mata tetap halus dan ringan.

Dengan terapis yang sudah terampil, customer tidak merasa sakit atau perih saat eyelash extension dipasang. Ylash juga mengklaim bahwa menggunakan lem bulu mata dengan kualitas yang baik sehingga meminimalisir iritasi pada mata.

Sema seperti eyelash extension lainnya, Ylash menawarkan panjang dan bentuk bulu mata yang diinginkan. Saya memilih tingkap kepanjangan 12, dan bentuk cat-eye sehingga memberikan efek seperti menggunakan eyeliner.

Tipe 6D diklaim lebih awet dibanding tipe eyelash extension lainnya. Namun, saya sendiri merasa bahwa dalam satu minggu sudah banyak helaian bulu mata extension yang rontok. Eyelash extension normalnya akan bertahan selama tiga minggu.

Ylash menawarkan studio kecantikan yang bersih, nyaman, dan aesthetic. Tidak seperti studio eyelash extension kebanyakan, Ylash menggunakan single sofa bed yang empuk dan nyaman.

Eyelash extension tipe 6D di Ylash Tebet seharga Rp 400 ribuan. Ylash Studio Tebet berada di 60 Common House, Jalan Tebat Barat VIII No.5.