Menikmati 'Me Time' dengan Pijatan Otentik Bali di The Trans Luxury Hotel

Jakarta - Akhir pekan merupakan saat yang tepat untuk memanjakan diri, rileksasi, dan mengembalikan energi yang terkuras sepanjang minggu. Salah satu caranya adalah dengan menikmati pijatan atau spa. Mengendurkan otot-otot dengan pijatan yang lembut akan membuat tubuh menjadi lebih segar.

Wolipop berkesempatan untuk mencoba The Spa, di The Trans Luxury Hotel. Bandung pada Jumat (18/01/2019). Letaknya berada di lantai lima hotel. Tak hanya bisa dinikmati oleh pelanggan hotel, The Spa terbuka untuk umum.

Mengambil konsep Baliness Massage, interior The Spa membawa kita terbang dari Bandung menuju Bali dalam sekejap mata. Warna keemasan yang glamor ala The Trans Luxury Hotel juga ditemui di setiap sudut ruangan bak istana.

Baca juga: Seperti Ini Rasanya Spa Seharga Rp 600 Ribu dengan 4 Teknik Pijatan

Review spa di The Trans Luxury Hotel. Foto: Silmia Putri/Wolipop

Ada banyak treatment yang ditawarkan. Mulai dari perawatan wajah, tubuh, hingga rambut. Pijatan Bali yang ditawarkan tidak main-main. Lima terapis bersertifikat dari Bali dibawa langsung ke sini.

Ciri khas pijatan Bali adalah 'healing massage' yang memberikan ketenangan dan rileksasi. Pijatan banyak menggunakan ujung jari dan telapak tangan. Berbeda dengan pijatan khas Jawa yang menggunakan siku tangan. Namun, jika ingin mencoba kedua teknik pijatan ini, The Spa menyediakan 'Dream Time Massage' yang merupakan gabungan pijatan Bali dan Jawa.

Review spa di The Trans Lucury Hote. Foto: Silmia Putri/Wolipop

Baca juga: 5 Tips Memilih Hotel untuk Bulan Madu

Sebelum treatment dilakukan, pengunjung akan diminta untuk memilih essential oil. Ada tiga pilihan, yaitu levander, lemon grass, dan herbs. Ketiganya punya fungsi berbeda. Lavender berfungsi untuk relaksasi, lemon grass untuk energizing, dan herbs untuk detoks.

3 pilihan essential oil di The Spa, The Trans Luxury Hotel. Foto: Silmia Putri/Wolipop

"Essential oil ini langsung kita bawa dari Bali dengan grade terbaik. Untuk perawatan wajah, kita menggunakan Pevonia Botanica dari Swiss. Biasanya hanya hotel bintang 5 yang memakai produk ini," terang Fenty Amzah, selaku Asst. Spa and Recreation Manager The Trans Luxury Hotel kepada Wolipop.

Setelah memilih essential oil, kita akan dibawa menuju ruangan treatment. Wolipop berkesempatan mencoba ruangan spesial dengan kolam jacuzzi. Sambil kaki direndam dan dibersihkan, kita akan ditanya oleh terapis tentang informasi kesehatan dan kebutuhan pijatan.

Jacuzzi di ruangan The Spa, The Trans Luxury Hotel. Foto: Silmia Putri/Wolipop

Terapis tidak menggunakan alas kaki ketika memijat agar bersentuhan dengan lantai kayu. Lantai dengan bahan dari alam dipercaya bisa menyalurkan energi yang baik. Wewangian ruangan tidak terbuat dari pewangi buatan. Ada rempah yang disajikan seperti melati hingga kayu manis yang membuat wanginya terasa sangat natural.

Setelah pijatan selesai, sajian minuman hangat yang terbuat dari jahe dan lemon menambah rileksasi. Tak hanya minuman saja, ada cookies dan buah-buahan segar yang menambah nilai plus.

Foto: Silmia Putri/Wolipop

Sebaiknya, setelah pijatan jangan langsung berendam karena pori-pori sedang terbuka lebar. Untuk itu, tunggu sebentar sambil menikmati minuman hangat lalu baru kita berendam di kolam jacuzzi.

Perpaduan dari bahan alami yang dipilih, kualitas pijatan, interior etnik, dengan keramahan para staf membuat treatment di The Spa menjadi sempurna. Untuk Balinesse Spa harga dibandrol Rp 395.000 untuk 60 menit dan Rp 525.000 untuk 90 menit. Jika Anda menginap di Trans Luxury Hotel maka akan mendapatkan diskon 20%. Sebuah pelayanan sempurna yang layak Anda coba. (sil/sil)