Sosok Valencia, Coach Karier yang Bantu Fresh Graduate Bikin CV Impresif

Meski mencari pekerjaan di zaman sekarang sulit tapi para pelamar sering kali dimudahkan para mentor dan coach karier di media sosial. Salah satu konten kreator yang sering membagikan ilmu dan pengalamannya adalah Valencia. Berbagai videonya menjadi acuan, terutama untuk para fresh graduate yang baru memasuki dunia kerja.

Valencia Gabriella adalah coach karier bersertifikasi yang sering mengunggah konten di TikTok dan Instagram. Lewat akun @vgabriellaa, wanita yang menjadi narasumber Kulwap Wolipop #VersiTerbaikmu "Skill yang Bikin Kamu Dicari Perusahaan di 2025" itu membagikan tips terkait dunia kerja berdasarkan pengatahuan dan prakteknya sendiri selama membangun karier. Valencia yang juga seorang Product dan Professional Growth Mentor sudah pernah bekerja di perusahaan-perusahaan besar, seperti Unilever, Traveloka hingga Apple Developer Academy.

Saat diwawancara Wolipop, Valencia mengatakan memang selalu punya minat dalam membantu orang, terutama dalam mencapai potensi maksimal mereka di dunia kerja. Karenanya, Valencia mengambil sertifikasi menjadi Certified Professional Career Coach (CPCC). Melalui sertifikasi tersebut, ia pun berharap dapat membantu lebih banyak orang mencapai tujuan karier sekaligus bentuk komitmennya sendiri untuk terus mengembangkan diri.

[Gambas:Instagram]

"Berdasarkan pengalaman saya, setiap individu memiliki potensi yang unik untuk berkontribusi dan berkembang. Selama bertahun-tahun, saya juga sudah secara informal membimbing banyak orang mengembangkan karier mereka. Melihat dampak positif tersebut, saya memutuskan untuk memperdalam pengetahuan saya melalui sertifikasi sebagai career coach," katanya.

Konten yang dibagikan Valencia umumnya adalah hasil perpaduan dari pengalaman praktis dan pendidikan formalnya. Wanita 31 tahun yang punya segudang pengalaman secara posisi dan industri itu pun kerap membagikan sarannya seputar mempersiapkan karier. Materi-materi tentang bagaimana menentukan karier, menulis CV yang berkesan, menjawab pertanyaan dan menghadapi interview, menjadi management trainee, banyak diminati.

"Masih banyak orang merasa kesulitan dalam menyusun CV yang menonjol dan memberikan kesan pertama yang baik kepada calon pemberi kerja, sehingga mereka mencari informasi yang dapat membantu mereka mengatasi tantangan ini,"

[Gambas:Instagram]

"Namun, ada juga kelompok lain yang sering mencari masukan, seperti individu yang ingin kembali ke dunia kerja setelah mengambil cuti panjang atau mereka yang sedang dihadapkan pada dilema antara memulai bisnis sendiri atau melanjutkan karier sebagai karyawan," ujar Valencia yang berdomisili di Tangerang.

Lebih lanjut Valencia mengungkap masalah karier yang sering dihadapi para anak muda tersebut. Dikatakan jika tidak sedikit dari gen Z yang masih bingung tentang karir yang cocok untuk diri mereka karena banyak yang merasa kurang cocok dengan jurusan yang mereka ambil.

"Hal itu sering membuat mereka stres dikarenakan memang ketatnya persaingan, kurangnya pengalaman kerja, atau ada gap antara kebutuhan industri dan pendidikan. Banyak anak muda yang juga khawatir akan masa depan perjalanan karir mereka atau apakah mereka akan enjoy dengan pekerjaannya, sehingga banyak yang suka berpindah pekerjaan," tutur Valencia yang pernah bekerja di Jepang.

Selagi bekerja di Apple Developer Academy dan jadi kreator konten, saat ini Valencia sedang fokus membangun sebuah platform pengembangan karir didukung oleh teknologi AI. Dinamakan upcareer, platform tersebut diharapkan dapat membantu para job seekers untuk menemukan karier yang lebih tepat untuk mereka dan membantu mereka untuk tahu cara mencapainya.