Viral Perusahaan Gelar 'Team Building' Ekstrem, Pegawai Diminta Makan Api

Team building' diperlukan untuk membangun kerjasama tim sekaligus kualitas individu demi meningkatkan produktivitas perusahaan. Tapi pelatihan tim di China menuai kontroversi karena dianggap terlalu ekstrem. Diharap dapat mendorong keberanian dan kepercayaan diri, para pegawai diminta makan api.

Sebuah postingan jadi viral karena memperlihatkan kegiatan 'team building' yang tidak biasa. Dalam video yang diunggah salah pegawainya, Rongrong, aktivitas tersebut lebih mirip pertunjukan akrobat daripada pelatihan kerja. Salah satunya ketika pekerja menaruh cotton bud di dalam mulutnya untuk mengunjungi keberanian.

Dilansir Xiaoxiang Morning News, Rongrong bekerja di perusahaan yang bergerak di organisasi edukasi di Provinsi Liaoning. Ia sudahbekerja hampir setahun sebelum diminta untuk melakukan 'team building' selama dua hari yang melibatkan 60 orang. Rongrong sebenarnya takut untuk melakukannya tapi takut jika ia akan kehilangan pekerjaan.

Team building viral Foto: Weibo via SCMP

"Tujuannya adalah untuk menunjukkan tekad kami kepada pimpinan perusahaan. Untuk menunjukkan bahwa kami ingin menang dan kami ingin menghasilkan uang," katanya.

Dilaporkan sebenarnya memang banyak perusahaan China yang menggunakan teknik memakan api dalam pelatihan 'team building; dengan klaim bahwa teknik ini meningkatkan rasa percaya diri, membantu mengatasi rasa takut, dan membuka potensi.

Meski dipastikan aman, pegawai yang melakukannya tetap khawatir dan merasa hal itu tidak diperlukan. Rongrong juga merasa acara tersebut melanggar undang-undang ketenagakerjaan dan berencana untuk mengajukan pengaduan terhadap perusahaan. "Aku juga merasa itu merendahkan," tulisnya.

Di kolom komentar, banyak netizen merasa ikut ngeri hingga mengungkap pengalaman mereka sendiri dalam acara 'team building'. Beberapa mengaku pernah atau melihat rekannya terluka karena aktivitas seperti itu. Beberapa kegiatan ekstrem yang pernah dilakukan seperti, merangkak di sepanjang jalan pada larut malam, mencium tempat sampah hingga memeluk orang asing di depan umum.