INFJ Adalah Introverted, Intuitive, Feeling, Judging, Berikut Kelebihannya

MBTI adalah kependekan dari Myers-Briggs Type Indicator, yang merupakan salah satu tes kepribadian yang terkenal dan diterapkan secara luas di seluruh dunia.

Tipe kepribadian INFJ adalah salah satu dari 16 tipe kepribadian yang diidentifikasi oleh MBTI. INFJ merupakan singkatan dari "Introverted, Intuitive, Feeling, dan Judging,"

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih jauh mengenai apa itu tipe kepribadian INFJ. Simak hingga akhir, ya!

Apa Itu INFJ

INFJ adalah singkatan dari Introvert, Intuitif (Intuitive), Perasaan (Feeling), dan Penilai (Judging), yang menggambarkan karakteristik tipe kepribadian ini.

Orang dengan tipe kepribadian INFJ adalah individu yang serius, logis, dan pekerja keras. Mereka mengisi ulang diri melalui kesendirian, cenderung memikirkan konsep dan kemungkinan masa depan daripada fakta konkret.

Mereka dapat membuat keputusan berdasarkan nilai-nilai pribadi dan implikasi emosional dibanding analisis yang tidak personal, dan lebih menyukai lingkungan terstruktur dan hasil yang direncanakan daripada spontanitas.

Tipe kepribadian INFJ didefinisikan sebagai yang paling langka, dengan hanya sekitar 1-3% dari populasi dunia memiliki tipe ini. Tipe ini lebih umum di antara wanita daripada pria.

Mereka adalah pelaksana keyakinan mereka, bukan hanya pemikir. Mereka bertindak untuk berdampak positif pada komunitas mereka, berbeda dari pemimpi dan filsuf yang lebih sering hanya berpikir tanpa tindakan.

Karakteristik INFJ

INFJ memiliki karakteristik berikut:

• Visioner dan berpikir ke depan.
• Penuh wawasan.
• Empatik dan perhatian.
• Terjadwal dan suka memiliki rencana.
• Memerlukan waktu sendiri untuk mengisi ulang.
• Mudah membaca perasaan orang lain dan peduli terhadap kebutuhan orang lain.
• Tidak suka kejutan dan tugas yang tak terduga.
• Terdorong oleh rasa ingin tahu intelektual.
• Pendiam dan introspektif.
• Terorganisir dan terencana.
• Berkomitmen pada nilai-nilai dan prinsip mereka.
• Kreatif dalam pendekatan mereka terhadap masalah.
• Penyayang
• Idealis
• Suka membantu

Kelebihan INFJ

Mereka yang memiliki kepribadian INFJ biasanya memiliki kelebihan-kelebihan berikut ini.

1. Penuh Wawasan

INFJ mampu menggabungkan pemikiran visioner dan pemecahan masalah praktis dengan sangat baik. Mereka cenderung melihat melalui situasi dan orang dengan efektif, dan dengan senang hati mengembangkan strategi praktis untuk mengatasi tantangan.

2. Welas Asih

INFJ memiliki empati yang sangat tajam dan dilengkapi dengan intuisi yang mendalam. Kemampuan mereka untuk mendeteksi penderitaan yang tidak terucapkan membuat mereka bertindak dengan kegigihan.

3. Mediasi Perdamaian

Mereka adalah penasehat dan konselor ulung yang memanfaatkan daya kreasi mereka dan empati yang tajam untuk menemukan solusi bagi permasalahan yang rumit.

Mereka memiliki kemampuan untuk berhubungan dengan orang lain dan memahami mereka dengan luar biasa.

4. Tegas

INFJ tidak hanya melihat kemungkinan, tetapi juga memanfaatkan momen-momen penting. Mereka mengambil risiko, itulah sebabnya mereka mencapai tingkat prestasi yang tak tertandingi.

Perencanaan, keinginan kuat, dan keyakinan mereka menantang metode konvensional dalam melakukan hal-hal.

5. Penuh Tekad

INFJ adalah tipe yang bersemangat. Saat mereka memutuskan untuk mengejar suatu tujuan, mereka bersedia mengambil risiko dan berjuang habis-habisan.

Dalam momen-momen ini, mereka tidak akan ragu untuk menyingkirkan siapapun yang mencoba menghalangi mereka.

6. Altruistik

INFJ tidak terlibat dalam aktivitas demi kepentingan pribadi. Mereka selalu berusaha untuk memperbaiki dunia untuk orang lain.

Oleh karena itu, mereka akan melakukan segala yang mereka bisa untuk membantu orang lain, bahkan jika itu berarti harus bersikap tegas demi kebaikan masyarakat.

Kekurangan INFJ

Di samping kelebihan yang disebutkan di atas, terdapat pula kekurangan yang umumnya dimiliki bagi orang yang berkepribadian INFJ yaitu sebagai berikut.

1. Sensitif

INFJ sangat sensitif dan cenderung merasa terganggu oleh kritik atau konflik. Mereka peduli sangat tentang harmoni dan pandangan orang lain terhadap mereka.

Selain itu, mereka fokus begitu kuat pada upaya menjadi sempurna sehingga sulit bagi mereka untuk tidak merasa terpukul oleh kritik.

Mereka sering merasa malu ketika menerima kritik dan cenderung menghindari orang yang sering memberikan kritik.

2. Perfeksionis

INFJ dikenal karena memiliki standar yang sangat tinggi dan visi yang besar. Mereka sering menetapkan standar yang sulit dicapai dan merasa frustasi ketika gagal mencapainya.

Mereka mungkin mencoba begitu keras untuk menjadi "sempurna" sehingga selalu merasa tidak puas dengan apa yang mereka miliki saat ini. Kebiasaan ini bisa membuat mereka terlalu keras pada diri sendiri.

3. Tertutup

INFJ sering merasa tidak dipahami pada awal kehidupan, yang membuat banyak dari mereka menjadi tertutup dan melindungi diri mereka dari dunia luar.

Mereka merasa bahwa tidak ada yang akan benar-benar "mengerti" visi atau gagasan mereka dan bahwa mereka akan selalu menjadi orang asing. Ini bisa membuat mereka merasa kesepian dan merasa terpisah dari orang lain.

4. Mudah Burn Out

Karena INFJ memiliki Sensing yang lemah, mereka bisa dengan mudah mengalami kelebihan stimulasi sensorik.

Selain itu, karena mereka memiliki idealisme yang tinggi dan sangat menjaga privasi tentang diri mereka, mereka mungkin terdorong hingga titik kelelahan mental tanpa dukungan dari orang lain.

5. Kesulitan dalam Konflik

INFJ sangat tidak suka konflik dan biasanya akan berusaha untuk menghentikannya. INFJ akan bijak jika mereka bisa mengakui nilai dari dialog terbuka dan jujur, daripada menganggap bahwa semua pertengkaran itu berbahaya.

Namun, mereka sering gagal mengakui bahwa konflik sebenarnya bisa memiliki manfaat, memungkinkan proses memberi dan menerima untuk diselesaikan dan memberikan kesempatan pada semua pihak untuk menyelesaikan masalah mereka.

Demikian penjelasan mengenai INFJ yang berhasil kami rangkum dari berbagai sumber. INFJ adalah tipe kepribadian yang cenderung teliti, logis, tetapi penyayang. Apakah Anda salah satunya?