Kucing Siam: Jenis, Ciri Fisik, dan Fakta Uniknya

Kucing siam merupakan salah satu hewan peliharaan yang populer. Sesuai namanya, kucing siam banyak ditemukan di Thailand. Namun, kucing siam sesungguhnya jenis hewan keturunan murni.

Awal kemunculan kucing siam di Eropa adalah ketika dijadikan hadiah untuk duta besar Inggris di Thailand. Dikutip dari situs Universitas Krisnadwipayana, kucing siam adalah salah satu ras pertama yang diakui jelas sebagai oriental.

Kucing siam memiliki karakter keras kepala, gemar menuntut dengan mengeong keras, perlu banyak perhatian. Dengan sifat ini, kucing siam cocok dipelihara detikers yang lebih sering di rumah dan ingin selalu ditemani.

Jenis Kucing Siam

Berikut beberapa jenis dari kucing siam:

1. Kucing Siam Tradisional (Traditional Siamese Cat)

Kucing siam tradisional dapat juga disebut dengan Applehead Siamese. Hal ini dikarenakan susunan kepalanya seperti apel. Nama ini diusulkan oleh The Traditional Cat Association, Inc. Kucing siam tradisional memiliki ukuran yang terbesar diantara jenis kucing siam lainnya.

2. Kucing Siam Klasik (Classic Siamese Cat)

Kucing siam klasik dapat disebut kucing siam Old-Style atau Old Fashioned. Kucing Siam Klasik memiliki penampilan yang menyerupai jenis kucing siam tradisional, namun ukurannya lebih kecil. Kucing Siam Klasik memiliki kaki dan ekor yang lebih panjang. Jenis kucing siam ini memiliki wajah yang berbentuk segitiga dan memiliki cekungan kecil di hidungnya. Kucing siam klasik terkenal memiliki sedikit masalah kesehatan.

3. Kucing Siam Modern (Modern Siamese Cat)

Kucing siam modern atau Wedgehead Siamese adalah jenis kucing siam yang direkayasa genetik. Kucing siam modern merupakan hasil persilangan kucing siam tradisional dan klasik. Jenis ini memiliki telinga yang besar dan runcing serta hidung yang panjang.

Ciri Fisik Kucing Siam

Berikut beberapa ciri fisik kucing siam:

• Tubuh ramping, ekor dan kaki panjang, dan warna biru
• Berbulu pendek
• Berat kucing jantan sekitar 4-7 kg, sedangkan betina sekitar 5 kg
• Tinggi kucing siam jantan sekitar 60 cm, sedangkan betina 53 cm
• Warna bulu kucing siam akan bertambah gelap seiring bertumbuhnya usia mereka.

Fakta Menarik Kucing Siam

Dikutip dari situs Elite Veterinary Care, berikut beberapa cara merawat kucing siam:

1. Salah satu ras kucing tertua

Kucing siam berasal dari tahun 1350 Masehi. Sepanjang tahun 1800 an mereka adalah hewan peliharaan kesayangan para bangsawan dan dianggap sebagai simbol kekayaan dan status.

2. Memiliki penglihatan yang lemah

Kucing dikenal dengan penglihatannya yang tajam, terutama pada malam hari. Namun, kucing siam memiliki cacat genetik yang membuat mereka sulit untuk melihat warna dan membedakan detail di malam hari.

3. Kucing yang sangat ramah

Kucing siam adalah salah satu ras paling ramah. Sebagian situs kucing bahkan merekomendasikan mereka untuk keluarga yang memiliki anjing dan anak kecil.

4. Hewan peliharaan pertama di Gedung Putih

Presiden Rutherford B. Hayes dan istrinya Lucy memiliki seekor kucing siam di gedung putih. Kucing tersebut merupakan hadiah dari konsul Amerika Serikat David Stickles yang pada saat itu bertugas diplomat di Bangkok. Sayangnya, kucing ini meninggal dunia karena penyakit yang tidak disebutkan.

5. Anak kucing siam berwarna putih seperti salju

Berkat enzim yang bermutasi dan suhu hangat dari rahim, anak kucing siam terlahir berwarna putih krem. Pola warna gelap pada telinga, ekor, dan anggota tubuh lainnya akan muncul ketika terpapar pada suhu di bawah 33 derajat celcius.

Reaksi ini diduga disebabkan oleh gen albino resesif. Karena alasan ini, jenis ini terkadang disebut sebagai albino yang peka terhadap suhu. Demikian penjelasan tentang kucing siam. Semoga bermanfaat ya!