YouTuber gaming Windah Basudara mengumumkan bahwa dirinya akan rehat dari dunia yang membesarkan namanya. Hal itu dilakukan sang streamer justru setelah mencapai impiannya untuk punya 10 juta subscriber. Windah Basudara memutuskan untuk berhenti sementara karena benar-benar butuh istirahat setelah sebelumnya pernah burn out.
"Gue beneran mau rehat guys, nggak ada prank-prank. Walaupun kalian tahu gue suka nge-prank, ngegimik, suka bohong dalam bentuk hiburan, tapi ini bukan prank guys, gue benar-benar butuh istirahat," kata Windah Basudara dalam video terbarunya sesaat setelah tembus 10 juta subscriber.
Perjalanan pemilik nama Brando Franco Windah sebagai YouTuber game itu pun kembali jadi sorotan. Sebelum punya 10 juta follower yang memang dicita-citakannya, Windah ternyata pernah bekerja sebagai waiter. Mengawali karier sebagai pelayan kafe, ia lalu berkembang menjadi pelayan hotel yang kemudian mengantarkannya kepada profesi streamer.
"Bertahap dari dessert cafe ke restoran outlet, kalau nggak streaming mungkin masih jadi waiter karena itu spesialisasi yang aku ahli, jadi pelayan restoran," kata Windah dalam YouTube Raditya Dika yang rilis Februari 2023.
Windah memang sempat menganggap bahwa pelayan restoran adalah keahliannya karena dulu putus kuliah. "Zaman dulu gue melabelkan diri gue loser. Lulus SMA, kuliah gue stop (karena masalah biaya), gue melihat diri gue sebagai orang yang nggak punya kemampuan apa-apa. Pada waktu itu gue pengen nunjukin ke orang tua gue bisa kerja, ada penghasilan. Jadi yang aku lakukan adalah apply banyak job tapi yang menerima waiter di kafe di Rawamangun," jelasnya.
Pria 30 tahun tersebut mulai terjun menjadi streamer setelah bekerja sebagai pelayan hotel dan mulai mengumpulkan cukup uang untuk membeli komputer. Dikatakan jika penghasilannya saat itu sudah mencapai dua digit yang baginya seperti 'dream comes true'. Uang tersebut pun ditabungkan untuk menjadi modal meraih mimpinya menjadi streamer gaming.
"Cita-cita gue bisa melakukan hobi sambil menghasilkan uang, hobi gue adalah main game, dari kecil hobi main game itu yang men-define aku sebagai human being. Setelah dari hotel, sudah tau mau jadi konten," ujarnya.
Selain bisa membuatnya menabung beli komputer, dikatakan pengalaman Windah Basudara sebagai pelayan hotel cukup membantunya sebagai streamer, terutama dalam berkomunikasi dengan penonton. "Awal-awal masih kaku tapi sudah terlatih di hotel, makanya itu jadi salah satu latihan juga public speaking di hotel," kata pria yang sudah mendapat Diamond Play Button tersebut.
Sebelum akhirnya pamit untuk rehat kepada para 'bocil kematian', Windah pernah mengakui bahwa dirinya kerap burn out. Kepada Raditya Dika, pria tersebut mengatakan sudah tidak menikmati game seperti dulu. Ironinya, Windah malah merasa hobi yang seharusnya melepas penat itu telah menjadi pekerjaan yang menuntut. Apalagi ia selalu berusaha menghadirkan hiburan atau gimik dalam setiap siaran.
"Kasarnya sekarang kita harus pinter-pinter akting atau at least berusaha menikmati menghibur orang, try hard, paksain. Kadang ada game yang bocil banget yang susah kita menikmati game itu tapi karena viewers-nya ramai gue harus all in di situ," ujar Windah Basudara yang dikenal aktif dalam kegiatan amal tersebut.
(ami/ami)