Wanita bernama Rylie menceritakan pengalamannya meng-ghosting seorang pria yang jadi viral. Setelah ditinggal tanpa kabar atau kata pisah, tak disangka Rylie bertemu lagi dengannya di sebuah interview kerja di mana si pria menjadi pewawancara. Riley tentu merasa terkejut dan canggung. Ia pun menganggap jika momen tersebut adalah sebuah karma. Tapi akhir dari wawancara kerja itu tidak seperti yang diharapkannya.
Rylie Jouett baru-baru ini mendapat panggilan wawancara kerja sebuah perusahaan untuk posisi barista. Wanita tersebut pun kaget ketika mengetahui bahwa pewawancaranya adalah pria yang pernah ia ghosting enam tahun lalu. Pasalnya, pria tersebut sebenarnya orang yang baik karenanya ia merasa tidak enak.
@ryliejouett
"Karma adalah balasan paling kejam yang pernah aku temui karena enam tahun lalu ketika aku berusia 19 tahun ketika aku bertemu pria paling baik yang punya intensi terbaik untukku dan katakan mengapa dia adalah orang yang mewawancaraku untuk pekerjaan yang sangat aku butuhkan besok," katanya dalam video.
Meski belum mengungkap kisah lengkapnya, postingan Rylie sudah menarik perhatian netizen. Ia mengaku tak menyangka ceritanya jadi viral dan menimbulkan kritikan meski banyak pula yang penasaran dengan kelanjutannya.
"Aku melihat banyaknya komentar berkata mereka harap aku tidak akan dapat pekerjaan, jadi gelandangan, dan berkata satu-satunya pekerjaan yang aku akan dapatkan adalah pekerjaan seks," katanya kepada The Post.
@ryliejouett
Dalam postingan selanjutnya, wanita tersebut akhirnya menjelaskan alasan mengapa ia meninggalkan si pewawancara tanpa kabar. Dikatakan jika pria tersebut sangat terobsesi padanya yang membuat hubungan tidak nyaman. "Aku membuat video itu karena aku merasa banyak orang bisa relate terkait ghosting orang sebagai remaja tanpa berpikir konsekuensinya dari bersikap tidak dewasa dan punya kemampuan komunikasi yang buruk," ujar Rylie.
Lalu bagaimana kelanjutan dari nasib wawancara Rylie? Sebelumnya Rylie berpikir bahwa pria itu berzodiak Scorpio sehingga akan menaruh dendam padanya. Tapi nyatanya, Rylie malah diterima kerja. Tapi sayangnya Rylie tidak bisa menerima.
"Dia menawarkan posisi barista di akhir wawancara kami. Aku akhirnya menolaknya karena mendapat posisi yang lebih tinggi di tempat lain. Dia tidak pernah merespon pesanku lagi setelah aku menolak tawaran itu. Sepertinya, dia juga tidak melihat video ini," ujarnya.
(ami/ami)