8 Fakta Melanie Perkins, CEO Canva yang Mulai Bisnis dari Ruang Tamu

Melanie Perkins adalah CEO Canva yang belum lama ini dinobatkan sebagai salah satu wanita terkaya. Wanita keturunan Filipina tersebut menduduki peringkat ketiga wanita paling berharta di Australia menurut International Business Times. Pendiri platform desain grafis tersebut meraih kesuksesan di usia muda yakni 32. Belakangan penggunaan Canva memang melonjak hingga 50% sejak pandemi Corona. Tak heran jika kekayaannya semakin bertambah. Berikut delapan fakta menarik dari Melanie Perkins yang bisa menginspirasi.

1. Memulai Bisnis di Ruang Tamu
Canva berawal ketika Melanie Perkins menemukan kesulitan menggunakan software desain grafis. Ketika itu ia terpikir menciptakan sesuatu yang bisa memudahkan pembuatannya. Ia pun memulai bisnis tersebut dengan membuat alat untuk mendesain buku tahunan yakni Fusion Book sebelum aplikasi Canva yang kini banyak digunakan pelajar hingga untuk bisnis. Usaha ini dimulainya di ruang tamu rumah keluarga.

CEO Canva Melanie Perkins Foto: Dok. Forbes/Daria Shevtsova/ Melanie Perkins

2. Jadi Salah satu Wanita Terkaya di Australia
Melanie beberapa waktu lalu dinobatkan sebagai wanita terkaya ketiga di Australia. Hartanya diestimasi melonjak hingga $2,5 miliar atau Rp 35 triliun. Sebelum pandemi Corona, Melanie berada di peringkat 17 dalam daftar Young Rich List 2018.

3. Bisnis dengan Tunangan
Melanie memiliki partner bisnis Cliff Obrecht yang merupakan tunangannya sendiri. Mereka memulai usaha ini sejak 2013 ketika Melanie dan Cliff masih mahasiswa. Ketika itu, Melanie merasa jika software-software desain dari Adobe atau Microsoft terlalu sulit digunakan. Akhirnya mereka sama-sama membangun Canva hingga sekarang.

Melanie Perkins Foto: istimewa

5. Dapat Investasi dari Aktor Hollywood
Di awal bisnisnya, Melanie sempat mengalami kesulitan dalam mencari investor. Namun ia tak patah semangat hingga akhirnya bisa mendapat dukungan dana dari aktor-aktor Hollywood, Woody Harrelson dan Owen Wilson. Dilansir The Inc, mereka tertarik dengan ide dari aplikasi yang bisa memudahkan orang membuat ilustrasi, presentasi, kartu nama, hingga logo brand tersebut

6. Tahu Pentingnya Liburan
Meski bekerja keras dengan Canva, Melanie Perkins tahu betul pentingnya liburan. Karena itu, ia selalu menyempatkan diri untuk rehat dari kerja meski di akhir pekan. "Aku menemukan bahwa pergi liburan bahkan untuk akhir pekan atau seminggu bisa sangat menyegarkan. Aku pribadi suka pergi liburan petualang, itu tidak membiarkanku memikirkan hal lain. Penting untuk memberi otak istirahat kadang sehingga bisa segar kembali," ujarnya.

[Gambas:Instagram]

7. 'Semua Orang Kesulitan di Awal'
Kebanyakan miliuner dan orang-orang sukses membangun bisnis mereka dengan jatuh bangun. Melanie Perkins pun ingin orang lain tahu bahwa di awal usaha memang akan selalu sulit. "Penting untuk tahu bahwa semua orang melewati rintangan dan cobaan mereka sendiri. Mengetahui bahwa itu sulit untuk semua orang, petualangan apapun akan diisi oleh penolakan dan dibanjiri kesulitan, hal itu membuatnya terasa tidak terlalu kesepian,"

8. Mengawali Hari dengan Informasi dari Twitter
Seperti banyak orang, Melanie Perkins mengawali hari dengan melihat handphone. Bukan pesan atau email, Melanie dikatakan lebih memilih Twitter untuk membaca cuitan-cuitan dari komunitas Canva. Menurutnya, hal itu merupakan cara terbaik untuk memulai hari dan bisa membantunya mengetahui apa yang harus dilakukan sepanjang hari.