Kisah Adinda Bakrie: Jadi Sosialita di AS Kini Mudik Urus Bisnis Keluarga

Jakarta - Tak hanya sebagai sosialita yang pernah dijuluki 'crazy rich' LA oleh majalah Harper's Bazaar AS, Adinda Bakrie juga seorang wanita karier. Kembali ke Jakarta, ia dipercaya menjadi Direktur EMP Mining Overseas Pte Ltd yang fokus pada pertambangan mineral. Bisnis tambang bukan sesuatu yang banyak dipilih wanita. Adinda sendiri mengaku menghadapi tantangan dalam mengolah usaha tambang grafit yang diambil dari Mozambik tersebut.

Adinda Bakrie merupakan generasi ketiga dari keluarga bisnis Grup Bakrie. Kakeknya yakni Achmad Bakrie adalah pendiri kelompok bisnis tersebut. Sedangkan wanita yang akrab disapa Dinda itu adalah anak dari pengusaha Indra Bakrie, putra bungsu Achmad Bakrie. Memegang posisi direktur di salah satu anak usaha ENRG (PT Energi Mega Persada Tbk) dari Grup Bakrie, Dinda mengaku masuk ke dalam dunia pria yang dilihatnya sebagai sebuah keuntungan.

Foto: Instagram @adindabakrie

"Saat pertama kali masuk dalam bidang ini, saya tahu dunia ini sangat lain. Apalagi ini disebut man's world yang isinya kebanyakan laki-laki. Justru karena saya berbeda (wanita), ini jadi keuntungan saya.

Baca juga: Gaya Adinda Bakrie yang Dijuluki Crazy Rich LA oleh Majalah Fashion AS

"Menurut saya, kalau kita masuk dengan percaya diri dan positif, yang lain juga akan melihatnya sebagai hal yang segar dan baru. Memberikan ide lebih bervariasi, jadi saya yakin mereka juga akan tertarik dengan sudut pandang baru. Kalau orang yang sama semua kan mirip, mungkin pengalamannya yang mirip. Jadi mereka belajarnya di situ-situ aja," ungkap Adinda Bakrie dalam wawancara eksklusif dengan CNBC.

Ibu dua anak tersebut melihat perbedaannya sebagai peluang untuk menawarkan sudut pandang yang lebih segar. Selain itu, Dinda juga menggunakan ilmu akademisnya dalam bidang ekonomi, marketing, terutama psikologi untuk memimpin perusahaan tersebut.

Foto: Instagram @adindabakrie

"Tetapi kalau ada sesuatu yang baru, seperti ibaratnya saya juga diajarkan dalam sekolah psikolog: lebih baik aktif mendengarkan daripada bercerita terus. Kalau kita lebih condong mendengar akan lebih maju," ujar alumnus Master of Art Psikologi dari Pepperdine University, Los Angeles, AS itu.

Baca juga: Foto: Gaya Stylish Adinda Bakrie, Hot Mom Keluarga Bakrie

"Jadi di minyak dan gas ini, saya masuk dengan pemikiran seperti itu. Saya mencoba seperti spons yang menyerap ilmu sebanyak-banyaknya. Baik itu dari karyawan, direksi, stakeholder, semua informasi saya serap. Takes time, tapi tidak perlu merasa insecure atau takut karena kan baru mulai," tambahnya.

Meski banyak tantangan, Dinda mengaku melihatnya sebagai sebuah perjalanan. Apalagi Dinda juga tertarik dengan bisnis pertambangan sehingga berminat untuk terus belajar.

"Terus belajar technical dari oil dan gas. Itu semua sangat menarik dan tidak perlu menghafal, karena ini kan logika berbisnis saja jadi bisa dijelaskan. Semuanya juga membimbing, tak ada yang arogan. Justru saya masih sangat penasaran dengan sektor ini," ungkap pemilik nama lengkap Adinda Andarina Bakrie ini.


(ami/ami)