Mau Adakan Intimate Wedding? Pahami Dulu Konsep hingga Tips Merencanakannya

Intimate wedding adalah konsep suasana pernikahan lebih personal (intim). Hal ini memungkinkan mempelai untuk berbagi momen spesial mereka dengan orang-orang terdekat.

Intimate wedding sering dianggap lebih romantis, sederhana, dan akrab. Meski begitu, pernikahan yang intim bisa sama istimewanya dengan pesta pernikahan yang besar.

Apa Itu Intimate Wedding?

Pada dasarnya, intimate wedding atau pernikahan intim adalah pernikahan dengan jumlah tamu yang sangat sedikit, yang dianggap paling terdekat dan tersayang saja.

Menurut Adventure Instead, perayaan pernikahan dengan 10-25 tamu disebut sebagai "intim." Namun, sejatinya tidak ada jumlah resmi terkait patokan jumlah undangan intimate wedding.

Hal terpenting daripada jumlah tamu adalah niat di balik pengalaman pernikahan tersebut. Pasalnya, tujuan intimate wedding adalah untuk fokus pada pasangan dan visi mereka pada hari itu (tidak sekedar fokus pada pesta).

Pasangan yang melakukan intimate wedding juga bisa membuat pengalaman pernikahan autentik, yang dipersonalisasi secara unik sesuai impian mereka kok.

Memilih Daftar Tamu untuk Intimate Wedding

Menyusun daftar tamu menjadi tantangan tersendiri dalam intimate wedding, karena jumlahnya tamunya lebih sedikit. Berikut adalah tips untuk menemukan kejelasan saat memutuskan siapa yang akan diundang:

1. Bicarakan dengan Pasangan

Pastikan calon tamu tersebut dekat dengan kalian. Pastikan juga mereka mendukung kalian berdua. Jangan sampai jika mengundang satu orang itu, kemungkinan akan menimbulkan ketegangan dengan orang lain.

2. Tetapkan batasan dan Harapan

Jangan merasa kalian ingin mengundang seseorang jika tidak menginginkannya. Oleh karena itu, tetapkan batasan sejak awal untuk keputusan tertentu.

Mungkin daftar tamu kamu dibatasi oleh lokasi tempat pernikahan atau mungkin tetap membatasinya dengan pasangan (mengundang jumlah orang yang sama).

Apa pun yang kamu gunakan sebagai pembatas, patuhi itu. Jangan ragu untuk menggunakan ini sebagai alasan juga.

Misalnya, salah satu dari kamu tidak bisa menambahkan lebih banyak orang jika lokasi pernikahan memiliki batasan 20 orang.

3. Jujur

Jika kamu tahu mereka tidak ada dalam daftar, jangan bersikap plin-plan seolah tidak enakan dengan lain. Bersikaplah jujur kepada mereka, dan jangan merasa perlu untuk meminta maaf atau mengundang berdasarkan reaksi mereka.

Pasalnya, di hari pernikahan ini kamu tidak berutang tempat duduk kepada siapa pun.

Tips Merencanakan Intimate Wedding

Untuk membantu memulainya, ini adalah beberapa langkah untuk merencanakan intimate wedding dengan hal-hal penting berikut ini:

1. Pilih Tanggal

Pemilihan tanggal adalah hal yang sangat penting. Pastikan kamu memilih tanggal yang tepat untuk mendapatkan pemesanan semua sesuatunya.

2. Pilih Lokasi

Mempelai juga bisa melakukan konsultasi ekstensif untuk membahas alasan mengapa lokasi tertentu paling cocok pada waktu yang berbeda.

Terutama tentang akses selama musim tertentu dan pengalaman seperti apa yang diharapkan dari memilih tempat tersebut untuk melangsungkan pernikahan.

Setelah kalian merasa yakin bahwa ini adalah tempat yang tepat, kamu bisa melanjutkan rencananya untuk mencari vendor ataupun masalah terkait izin.

Berikut adalah ide tempat untuk intimate wedding:

• Taman nasional atau taman kota.
• Pantai.
• Restoran.
• Hutan pinus.
• Halaman belakang.

3. Periksa Lagi Daftar Undangan

Periksalah daftar undangan dua kali atau tiga kali. Buatlah daftar keinginan, prioritas, calon tamu, dan semua hal lain yang kamu pertimbangkan sebagai bagian dari hari pernikahan.

4. Selesaikan dengan Detail

Setelah menyewa vendor lain (petugas upacara, toko bunga, MUA, dan lain-lainnya), jangan lupa untuk menyiapkan pakaian, dekorasi, dan persewaan untuk tanggal pernikahan di lokasinya. Pilihlah yang sesuai dengan keinginan dan budget yang ada.

Pastikan kalian dan vendor juga memahami persyaratan hingga siap untuk menghadapi cuaca dan medannya.

5. Jangan Terlalu Stres

Setelah kalian telah melakukan semua yang diperlukan untuk mempersiapkan momen pernikahan, langkah selanjutnya adalah berbahagialah.

Tahap ini adalah saatnya untuk menarik napas dalam-dalam, menenangkan diri, dan mempersiapkan sepenuhnya untuk merayakan pada saat hari h pernikahan.