Bali Jadi Destinasi Turis Asia Hingga Australia untuk Menikah

Kuta - Bali jadi salah satu destinasi pernikahan favorit bukan hanya untuk warga Indonesia. Tapi juga turis dari berbagai negara yang memiliki impian pernikahan di Pulau Dewata. Lalu, negara mana sajakah yang paling banyak menggelar pernikahan di Bali?

Menurut Wedding & Events Manager The Royal Purnama Bali, Dian Artawati Ngurah Putri banyak turis dari Asia hingga Australia yang menyelenggarakan pernikahan di Bali. Tak sedikit turis dari China biasanya akan menghelat pesta pernikahan intim dengan paket hanya 20 tamu undangan.

"China itu biasanya mereka dua puluh orang karena mereka memang bayar sekalian akomodasi para tamunya. Tapi, ada juga China tapi mereka intimate couple cuma berdua saja terus bawa tim fotografer dan videografer karena mereka memang hanya ingin untuk dokumentasi," kata Dian saat ditemui Wolipop di acara peresmian marketplace Bali Wedding Easy di International Conference Center Bali, Kuta.

Baca juga: Abis Lebaran Mau Nikah? Contek Dekorasi Pernikahan Paling Favorit di Bali

Selain Asia dan Australia, Dian juga menambahkan bahwa beberapa turis dari Eropa juga memilih Bali sebagai destinasi pernikahan mereka. "Eropa, Inggris, Jerman. Asia juga banyak biasanya India dan China setelah itu Indonesia," terang Dian.

Ilustrasi pernikahan di Bali Foto: Dok. iStock

"Nah kalau India ada tipikal adatnya juga. Jadi wedding itu pasti dua hari, ada ceremony-nya, adat terus resepsinya. Meskipun negara apapun tetap saja mereka memilih tanggal yang bagus seperti tanggal dua bulan dua," jelasnya.

Baca juga: Tren Pernikahan di Bali, Intim dengan Hanya 20 Tamu Undangan

Hal tersebut juga dikemukakan oleh Kim Wijaya Fransela dari Bali Wedding Atelier. Menurut Kim warga negara asing dari Asia hingga Australia paling banyak menyelenggarakan pernikahan di Bali.

"Paling banyak Korea, Australia banyak, Hongkong, Dubai, Singapura, Filipina. Beberapa artis drama Korea juga ada yang menyelenggarakan pernikahan di sini sama kita. Cuma karena itu under agreement dan persyaratan dari manajemennya jadi saya tidak bisa kasih tau siapa-siapa saja," ungkap Kim

(agm/eny)