Suami yang Berniat Ceraikan Istri karena Terlalu Sibuk Bekerja

Jakarta - Saya suami yang ingin cerai dari istri, karena merasa sudah tidak ada lagi rasa dan juga istri sibuk bekerja, tidak mau menuruti suami untuk resign dan tidak mau tambah anak karena alasan repot. Bukan karena pihak ketiga.

Tapi saya sayang sama anak perempuan saya, itu yang menjadi pertimbangan hingga saat ini, bagaimana caranya agar istri dan keluarganya merasa tidak tersakiti dan anak tidak terganggu psikisnya?

Terima Kasih

(Adhi, 31 Tahun)

Jawab:

Kartu Prince Wands terbalik, Five Cups terbalik dan The Magician terbalik menjadi indikasi Anda yang sedang mati rasa. Memang tidak mudah menjalani pernikahan, tetapi segala sesuatu harus ada perjuangannya. Disini terlihat bukan hanya masalah cara bicara pada mereka, namun tampaknya Anda sendiri kurang gigih dan kurang jelas menyampaikan pada istri bahwa Anda serius ingin ia berhenti kerja, mengurus rumah tangga dan mempunyai anak lagi. Jadi di sini memang Anda dilihat sebagai suami yang "pasti nurut sama istri". Jika penyampaian ke istri mentok, maka coba bicara dengan keluarga/orang tuanya jika Anda memang serius. Apakah Anda serius ingin istri menurut? Karena jika alas an kuat maka keluarga akan maklum dengan apapun konsekuensi yang kalian ambil.

Soal anak jangan khawatir, ia akan mengerti dan banyak mengambil pelajaran dari situasi kalian berdua. Anak perempuan yang cerdas lho karena selama ini dia menganalisa situasi ibu-ayahnya. Rejeki anak juga akan lebih dari cukup (tidak tergantung situasi kalian berdua), dan dia terlihat akan ada di samping Anda menemani dalam waktu lama. (hst/hst)