Mengatasi Beda Pendapat Orangtua dengan Calon Mertua Soal Rencana Nikah

Jakarta - Dear Mba Rani,

Saat ini saya sedang merencanakan pernikahan dengan pasangan saya, kami sudah berpacaran setengah tahun. Kedua orangtua masing-masing juga sudah bertemu. Secara pribadi kami merencanakan pernikahan tahun ini dan itupun juga desakan dari keluarga pasangan. Namun sepertinya mama saya kurang sreg dan cenderung seperti tersinggung, karena mama ingin pernikahan saya dilakukan tahun depan karena kendala dana.

Dia beranggapan bahwa yang harua menentukan tanggal nikah adalah pihak perempuan. Posisi saya menjadi terjepit karena saya menjadi penyambung lidah keinginan kedua keluarga. Ditambah pasangan cenderung masa bodoh dengan urusan administrasi pernikahan. Apakah rencana kami menikah tahun ini bisa terlaksana dan bagaimana dengan mama saya, apa yang harus saya lakukan untuk mengakomadasi keinginan kedua keluarga?

(Cinta, 28 Tahun)

Jawab:

Ace Cups, Five Coins dan Prince Coins terbalik. Kalian memang saling menyayangi, dan hal itu tergambar besar sekali dalam tebaran kartu yang dibuka. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa realisasi dari cinta itu harus pula dibarengi dengan tindakan-tindakan nyata sebagai ekspresi pernyataan kasih sayang, baik kepada pasangan maupun keluarganya. Hal inilah yang tampaknya tidak disadari oleh pasangan Anda dan keluarganya. Pada tebaran ini tampak Ibu Anda sangat kecewa, dia merasa tidak dihargai pendapatnya dan dikesampingkan. Hal ini sebenarnya nyata benar sehingga tidak boleh Anda kesampingkan lho. Kartu lainnya menunjukkan ketidak siapan finansial, yang dapat berujung pada konflik. Ibu Anda sebenarnya sangat mengkhawatirkan hal tersebut juga, jadi beliau sebenarnya sudah mengendus hal-hal rawan problem yang akan menyulitkan anaknya. Mengapa? Karena dia ingin Anda selamat dan tidak dipersalahkan kemudian hari.

Hal seperti ini yang harus Anda tanamkan pada benak Anda sebelum mengiyakan atau mengakomodir kemauan pihak pasangan (ini hal sulit karena orang yang sedang jatuh cinta biasanya melihat pasangannya selalu benar). Jadi menurut kartu Anda harus ambil jarak dulu dengan pasangan, dan beritahukan dia agar memahami bahwa Anda menghargai orang tua masing-masing, namun yang membesarkan Anda adalah orang-orang yang harus Anda dengarkan. Jangan jadi bemper karena jika hal itu terjadi sekarang maka niscaya Anda akan mudah direndahkan ketika sudah jadi istri. Jadilah bijaksana dan dewasa. Jika memang jodoh, pasangan akan melembutkan hatinya untuk Anda sekeluarga dan berkompromi. (hst/hst)