Suami Berubah Setelah Anak Lahir, Takut Pernikahan Tidak Awet

Jakarta - Dear Mbak Rani, saya wanita 27 tahun dan sudah menikah. Suami 29 tahun. Sepanjang pernikahan kami selalu mesra dan akur. Namun semenjak bayi kami lahir, kami sering berantem dan saya merasa suami sudah tidak bergairah lagi seperti saat pacaran dulu. Bahkan sikapnya banyak berubah walaupun kadang masih sesekali kami bermesraan. Apakah pernikahan kami bisa awet hingga tua nanti? Mohon saran mbak Rani. Thanks.

(Hershey, 27 Tahun)

Jawab:

Kartu yang muncul adalah Nine Coins, Nine Swords terbalik dan Four Cups. Kondisi yang sekarang dialami sangat wajar dan sangat bisa untuk diperbaiki. Anda hanya tidak perlu ambil pusing dengan perubahan yang ada karena semua kejadian pasti ada hikmahnya. Hal-hal yang terjadi hanyalah ujian untuk memperkuat tali kasih Anda sekeluarga. Adanya anak di dalam keluarga, sudah tentu perlu tenaga dan pemikiran yang super ekstra untuk dimanage. Semua orang terutama Anda dan suami pastinya menjadi lebih capai, kurang tidur, kurang bisa berpikir logis, maka dari itu timbul perselisihan karena biasanya ada rasa kurang dihargai padahal fisik sedang tidak fit.

Sadarilah bahwa prioritas sekarang memang tertuju pada anak, namun jangan lupa bahwa suami juga butuh diri Anda yang dulu, pengertian dan perhatian dari Anda. Jangan sungkan untuk menyatakan kangen, sayang dan kalaupun badan kurang fit - sampaikan juga (namun tidak lupa untuk memberikan perhatian – walaupun kecil). Perhatian yang dimaksud bukan hanya pada suami, tetapi juga pada diri Anda sendiri. Buatlah diri Anda happy dulu, karena wanita yang mencintai dirinya sendiri akan terlihat sangat cantik untuk pasangannya.

(eny/eny)