Jika kalian jeli, di aplikasi Shopee saat ini terdapat lapak baru bernama High-End Brands. Direktur Eksekutif Shopee Indonesia Christin Djuarto memberikan penjelasan mengenai perbedaan ruang belanja terbarunya, High-End Brands dengan fitur Shopee Mall.
Christin menuturkan terdapat perbedaan segmen produk yang ditawarkan di dalam kedua ruang belanja tersebut. High-End Brands by Shopee atau disingkat HEB ini diluncurkan Shopee Indonesia pada 20 Januari 2024. Platform ini merupakan hasil kolaborasi Shopee bersama desainer terbaik Tanah Air guna mempromosikan berbagai karya fesyen mereka ke pasar internasional.
"Untuk saat ini, kita baru berfokus ke fashion dari desainer Indonesia. Fitur HEB by Shopee ini nantinya akan diluncurkan di 5 negara secara serentak untuk memasarkan produk para desainer Indonesia ke pasar internasional," ujar Christin dalam acara HEB Sharing Session, Kamis (21/3/2024).
Diketahui, sebelumnya Shopee meluncurkan ruang belanja Shopee Mall yang dikhususkan untuk menampilkan merek internasional dan lokal terbaik. Bedanya, HEB memiliki tingkat kualitas, keunikan, serta kesiapan produk yang setingkat lebih tinggi dari Shopee Mall.
"Pada HEB ini, kita lebih serius dalam melakukan kurasi mengenai legalitas merek, desainer, hingga kualitas produk. Generally, kita menegaskan para penjual untuk mempunyai merek yang baik, sudah memiliki HAKI sendiri, atau nama yang besar," jelas Christin.
"Kalau seperti Shopee Mall, itu juga sudah kita kurasikan produknya, namun untuk HEB ini punya tingkat yang lebih tinggi di atasnya. Jadi, HEB ini dipastikan mempunyai kualitas produk yang lebih tinggi dibandingkan dengan Shopee Mall," imbuhnya.
Di samping itu, Christin juga mengungkapkan perbedaan mengenai harga produk HEB dengan Shopee Mall. Untuk saat ini, produk HEB masih berkisar di atas Rp 1 juta. Namun untuk ke depannya, ia mengatakan tidak akan ada batas minimal mengenai harga jual produk yang dipasarkan melalui HEB.
"Memang, kalau kita scrolling harganya masih jutaan ya, sekitar di atas satu juta. Kita sudah ngobrol juga sama para penjual yang sekarang barangnya dijual dengan harga ratusan ribu. Tapi di sini kita lebih serius mengurasi lewat legalitas, desainer, serta kualitas yang dipunya," ucap Christin.
Lebih lanjut, Christin menegaskan Shopee Indonesia akan tetap berfokus dalam mendukung para UMKM di Indonesia pada berbagai ruang belanja yang terdapat di dalam aplikasinya. Dirinya menyebutkan ruang belanja High-End Brands untuk segmen lain atau pun lini bisnis yang berbeda.
"Kita akan tetap berfokus dalam mendukung para UMKM. Ini (HEB) lebih ke segmen lain atau lini bisnis yang berbeda," tutupnya.
Sebagai informasi, hingga saat ini HEB by Shopee menjadi platform digital eksklusif yang menghubungkan karya 68 brand dan perancang ternama di Indonesia kepada para pengguna, baik di Indonesia maupun seluruh dunia. Diharapkan fitur ini dapat membuka kesempatan bagi produk busana dalam negeri untuk menjangkau pasar internasional, mulai dari Asia Tenggara hingga tingkat global.
Adapun sejumlah desainer lokal yang menjalin kolaborasi bersama Shopee dalam fitur ini, di antaranya yakni Didiet Maulana, Edward Hutabarat, Ghea Panggabean, Harry Halim, Mel Ahyar, Samudra Hartanto, Sebastian Gunawan, Tax Saverio, dan masih banyak lainnya.
Lapak High-End Brand rencananya juga akan diresmikan di sejumlah negara lainnya seperti Singapura, Malaysia, Thailand, dan Filipina.
Simak Video "Video Top 5: Dimas Anggara Gampar Keisha hingga Vadel Akui Kesalahannya"
(prf/ega)