10 Gejala yang Dialami Karyawan Saat Kurang Piknik

Jakarta - Bila beban karier sudah begitu membuat tertekan, ada baiknya kamu untuk rehat sejenak dan ambil cuti untuk liburan. Jika tidak, bukan tak mungkin Anda jadi kurang produktif bahkan depresi yang kemudian menghalangi perkembangan karier ke depannya.

Liburan memang penting dilakukan apalagi ketika Anda termasuk workaholic. Bukan hanya untuk pamer di media sosial namun demi kesehatan jiwa dan kenaikan jabatan serta penghasilan. Menurut pakar dan sejumlah penelitian, kurang piknik justru bisa berakibat negatif pada karier pegawai. Mereka bisa mengalami kelelahan mental dan fisik atau burnout hingga buntu ide inovatif untuk menyelesaikan permasalahan kerja.

Menurut penelitian terbaru, ada 10 tanda bahwa Anda akan mengalami burnout sehingga harus pindah pekerjaan atau segera pergi liburan. Tanda-tandanya ternyata tidak selalu berat seperti orang depresi. Misalnya saja Anda jadi selalu telat bangun atau lebih banyak makan. Tapi salah satu tanda yang paling jelas adalah seringnya melihat foto liburan lama atau benci lihat orang lain piknik.

Berikut 10 gejala yang dialami orang kurang piknik:

1. Lebih sering makan 'comfort food' (makanan yang disukai dan buat perasaan lebih senang serta tenang misalnya cokelat, pizza, atau mie instan) dari biasanya.
2. Merasa mudah cemburu saat melihat foto teman yang sedang liburan di media sosial.
3. Saat bekerja, lebih banyak menghabiskan waktu untuk melamun dari pada menyelesaikan tugas.
4. Sulit menghadapi rentetan daftar pekerjaan.
5. Suka melihat-lihat foto liburan lama.
6. Jadi sering bangun siang dan harus memencet alarm berkali-kali sebelum akhirnya bangun.
7. Malas bercakap-cakap dengan teman kerja, bahkan untuk mengobrol santai.
8. Menjadi pelupa. Suka masuk ke sebuah ruangan tapi kemudian tidak mengingat ingin melakukan apa.
9. Banyak minum teh atau kopi untuk membantu menyemangati diri.
10. Suka kesiangan paling tidak seminggu sekali.

Buat kamu yang ingin piknik atau liburan ke luar negeri jangan lupa membawa kartu kredit untuk memudahkan pembayaran. Produk kartu kredit baru dari Bank Mega yakni Mega Travel Card, mengklaim dapat memberi nilai tukar yang menguntungkan.Bahkan, jika ada bank yang memberikan nilai tukar lebih murah, Bank Mega bersedia mengganti selisihnya.

Selain itu, semakin sering bertransaksi dengan Mega Travel Card maka mileage point yang dimiliki akan semakin banyak. Setiap transaksi Rp7.500 akan mendapatkan 1 mileage point. Transaksi di luar negeri mendapatkan 1 point, sementara transaksi di dalam negeri mendapatkan 2 point. Informasi mengenai Mega Travel Card, bisa diketahui lebih lanjut melalui situs resmi www.bankmega.com. (eny/ami)