Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Shopping Queen

Perjalanan Panjang Menuju Damansara

Anggit Dina Vyatra - wolipop
Senin, 23 Mei 2011 12:28 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Dok. Wolipop
Jakarta - Hasil survei kami sebelum bertarung di kompetisi Shopping Queen salah satunya adalah untuk tidak melewatkan jalan-jalan ke Damansara. Di sana, dalam satu area terdapat beberapa shopping center seperti Ikea, Ikano, The Curve, dan One Utama. Berhubung lokasinya sangat jauh, kami menyusun rencana menghabiskan setengah hari penuh di sana.

Pilihan kami jatuh pada hari keempat, Sabtu (21/5/2011). Setelah pagi harinya kami mengunjungi Skybridge Petronas Tower dan siangnya bersenang-senang di Little India, tepat pukul 1 siang kami menumpang LRT dari KL Sentral ke Stasiun Kelana Jaya.
Tarifnya cukup murah, hanya RM 2.10 (sekitar Rp 6 ribuan) per orang. Sekitar 30 menit kemudian kami pun tiba di Stasiun Kelana Jaya. Berhubung Stasiun Kelana Jaya adalah stasiun terakhir dari rute Kelana Jaya Line, kami sempat tertidur saking jauhnya.

Dari Stasiun Kelana Jaya katanya sih ada Shuttle Bus ke area IPC Damansara. Dalam perjalanan kami ke halte bus ada 2 wanita Iran yang (mungkin) mengira kami orang Malaysia. Mereka bertanya "How to get to Ikano?'. Karena kami memiliki tujuan yang sama, maka kami ajak mereka berdua untuk ikut bergabung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah menanti selama 30 menit, shuttle bus yang dinanti tak kunjung datang. Saya kasihan melihat kedua wanita tersebut (yang satu membawa bayi dalam stroller, dan adiknya sedang mengandung). Cuaca saat itu juga cukup panas.

Tak tahan menunggu, akhirnya kami bertanya kepada orang sekitar. Hasilnya, kami disarankan untuk naik taksi karena jaraknya tidak jauh dari stasiun.

Saya pun berdiskusi dengan partner saya Mega dan kedua wanita Iran tersebut untuk kemungkinan naik taksi dibanding menunggu Shuttle Bus. Mereka setuju. Jadilah kami berempat naik taksi (dengan argo) menuju IPC.

Alhamdulillah supir taksi kami jujur. Kami tidak dibawa berputar-putar. Sampai di IPC, kami hanya dikenakan tarif sesuai argo sebanyak RM9,40 (Rp 30 ribuan). Saya pun segera membayar dengan pecahan RM10. Kedua wanita Iran tersebut memberikan RM 5 kepada kami karena kami sepakat untuk sharing taksi dari awal. Sesampainya di sana, kami pun berpisah.

Inilah asiknya jadi traveller. New place, new people, new story. Selalu ada cerita baru ke manapun kita pergi. Siapa tahu nanti saat kami berkunjung ke Iran, mereka memberikan tumpangan gratis untuk kami. Hehehe...

(fta/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads