Suntiang, Menikmati Sushi di Restoran Padang Bergaya Modern Minimalis

Jakarta - Konsep perpaduan masakan Padang dan Jepang membuat restoran Suntiang banyak menjadi perbincangan di kalangan pencinta kuliner. Meleburkan dua citarasa kuliner yang sama-sama kuat dan memiliki penggemar setianya sendiri memang strategi yang cukup berani, mengingat menjamurnya resto dan kafe yang menawarkan konsep unik pada menu makanan maupun interiornya.

Ramai dibicarakan di social media maupun blog, membuat tim Wolipop tergoda untuk ikut mencobanya. Terlebih lagi restoran ini juga berlokasi di salah satu mal paling digemari dan strategis di Jakarta Selatan, yaitu Pondok Indah Mall.

Tampilan resto Suntiang ini jauh dari bayangan tim Wolipop sebelumnya. Restoran Padang umumnya didesain dengan unsur tradisional yang lumayan kental, seperti bagian depan yang menyerupai Rumah Gadang, makanan yang disusun bertingkat di kaca etalase atau berbagai ukiran etnik khas Sumatra Selatan.

Tapi konsep interior Suntiang cukup jauh berbeda dari restoran Padang kebanyakan. Dirancang dengan gaya simple dan minimalis, atmosfer Suntiang lebih terasa seperti restoran yang modern dan kontemporer. Bagian dalam resto ini didominasi palet abu-abu, hitam dan cokelat dengan sofa-sofa dan kursi yang ditata memanjang di kedua sisi ruangan.

Sentuhan etnik Khas Padang hanya ditampilkan lewat hiasan serta ornamen songket yang dipasang pada dinding, di antara dinding-dinding kayu berwarna abu-abu gelap. Sementara itu nuansa khas Jepang dihadirkan lewat sushi bar yang berada di tengah ruangan. Ada pula conveyor belt, dimana pengunjung bisa mengambil sendiri fusion sushi yang dihidangkan di atasnya. Konsep ini sangat mirip dengan resto Jepang tradisional pada umumnya.

Bisa dibilang saat makan di sini, Anda tidak akan merasa seperti bersantap di restoran Padang karena interiornya dirancang sangat modern. Mungkin nuansa Padangnya hanya terasa dari lagu-lagu yang dimainkan, apalagi kalau bukan lagu daerah Padang.

Dan tibalah saatnya mencicipi menu yang paling banyak dibicarakan dan menurut sang manajer serta chef-nya, cukup difavoritkan para pengunjung. Rendang Roll menjadi salah satu signature dish Suntiang. Penyajiannya mirip sushi roll, dengan isian nori, kyuri dan selada yang digulung bersama daging rencang. Di atas sushi roll juga diberikan bumbu rendang, taburan wijen serta spicy mayo.

Bagi pencinta masakan Padang khususnya rendang, mungkin akan cukup menikmatinya karena bumbu rendangnya cukup terasa. Tapi jika Anda penjelajah kuliner yang mengharapkan ada 'rasa baru' saat mencoba sushi ini, mungkin akan sedikit kecewa. Rendang roll lebih seperti menikmati daging rendang dan nasi kepal. Mungkin yang sedikit membedakannya adalah tambahan nori dan spicy mayo.

Citarasa yang lebih unik justru terdapat pada Rendang Cheese Roll. Isiannya agak mirip dengan Rendang Roll, namun ditambah keju cheddar di dalam serta toppingnya. Rasa gurih keju bertemu dengan daging rendang kaya bumbu menghasilkan rasa yang unik sekaligus lezat. Yang tak kalah lezatnya adalah Gyoza Duo Raso, yaitu dumpling dengan isian rendang dan ayam balado. Keunikan rasanya terdapat pada tiga macam saus gulai mayo, rendang mayo dan balado mayo. Favorit Wolipop adalah saus gulai mayo yang pas perpaduan rasa gulai maupun creamy dari mayonnaise-nya.

Hidangan menarik lainnya adalah Edamame Balado, appetizer berupa kacang kedelai Jepang yang diberi bumbu balado di atasnya. Perpaduan edamame yan gurih sambal balado pedas, berhasil menggugah selera makan ke menu utama berikutnya. Jangan lupa juga mencoba Gulai Ramen yang merupakan salah satu menu unggulan dan cukup digemari pengunjungnya. Gulai ramen menggunakan mie ramen impor dari Jepang, dengan siraman kuah gulai kental, telur rebus, rumput laut dan tempura. Sebagai dessert, jangan ketinggalan menyantap Laman Ketan Sarikayo. Terdiri dari dua kepal ketan; yang satu dengan topping srikaya sementara satu lagi dengan kelapa dan gula merah cair.

Resto Suntiang bisa ditemui di Pondok Indah Mall 2, Restaurant Row lantai 3, Jakarta Selatan. Kisaran harga makanan mulai dari Rp 30 ribuan, sementara minuman dari Rp 20 ribuan.

(hst/hst)