David Beckham Kampanyekan Anti Kekerasan Pada Anak Lewat Tatonya
Rahmi Anjani - wolipop
Selasa, 06 Des 2016 08:15 WIB
Jakarta
-
Banyak tato membuat penampilan David Beckham tambah maco. Bukan hanya hadir sebagai simbol atau seni, gambar-gambar di tubuh kekarnya itu pun digunakan untuk tujuan yang lebih mulia. Dalam sebuah film pendek yang dirilis Unicef baru-baru ini, David membuat tatonya 'hidup' untuk mengampanyekan anti kekerasan pada anak-anak.
David mengaku terkejut dengan jumlah anak-anak yang mengalami kekerasan. Ingin membantu menghentikannya, ayah empat anak tersebut pun memanfaatkan tubuhnya sebagai media untuk peringatan. Dalam video berdurasi satu menit itu, tampak jika tato-tato David bercerita mengenai anak-anak yang mendapatkan kekerasan selayaknya kartun.
"Semua yang bisa aku lakukan untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih aman untuk anak-anak dan menyuarakan masalah-masalah yang memberi dampak untuk kehidupan anak-anak," ungkap David.
"Setiap lima menit, seseorang di dunia, seorang anak meninggal karena kekerasan. Jutaan lainnya sedang berada dalam bahaya fisik, emosional, dan kekerasan seksual yang bisa menghancurkan masa kecil mereka selamanya," tambah David.
Animasi itu menggambarkan jika kekerasan pada anak bisa terjadi di mana saja bahkan di tempat yang seharusnya mereka merasa aman, misalnya rumah, sekolah, lingkungan, bahkan dunia maya. David yang membuat tato untuk memaknai kebahagian atau memori penting tersebut mengatakan jika film tersebut menunjukkan banyaknya anak-anak yang terluka lama karena kekerasan atau penindasan.
Ketika berkunjung ke Kamboja, brand ambassador Unicef tersebut pun mendengar sendiri seberapa banyak anak yang menderita karenanya. "Aku terkejut dengan apa yang aku dengar dan aku melihat bagaimana kekerasan meninggalkan luka yang dalam dan bertahan. Tidak ada anak yang seharusnya mengalami ini. Tapi di semua bagian dunia, di rumah mereka, sekolah, dan di jalanan, anak-anak menderita kekerasan yang serupa," kata David.
Tonton videonya berikut ini: (ami/ami)
David mengaku terkejut dengan jumlah anak-anak yang mengalami kekerasan. Ingin membantu menghentikannya, ayah empat anak tersebut pun memanfaatkan tubuhnya sebagai media untuk peringatan. Dalam video berdurasi satu menit itu, tampak jika tato-tato David bercerita mengenai anak-anak yang mendapatkan kekerasan selayaknya kartun.
"Semua yang bisa aku lakukan untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih aman untuk anak-anak dan menyuarakan masalah-masalah yang memberi dampak untuk kehidupan anak-anak," ungkap David.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Unicef |
Ketika berkunjung ke Kamboja, brand ambassador Unicef tersebut pun mendengar sendiri seberapa banyak anak yang menderita karenanya. "Aku terkejut dengan apa yang aku dengar dan aku melihat bagaimana kekerasan meninggalkan luka yang dalam dan bertahan. Tidak ada anak yang seharusnya mengalami ini. Tapi di semua bagian dunia, di rumah mereka, sekolah, dan di jalanan, anak-anak menderita kekerasan yang serupa," kata David.
Tonton videonya berikut ini: (ami/ami)
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Home & Living
Tidak Perlu Repot Bawa Setrika Besar! Setrika Ini Harus Kamu Bawa saat Traveling
Health & Beauty
Bulu Mata Lentik Instan Tanpa Ribet! Cek 3 Produk Ini, Praktis untuk Pemula
Home & Living
SANKEN HWN-K13: Dispenser Portable Ringan, Higienis & Hemat Listrik!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
5 Rekomendasi Hadiah Istimewa, Tanda Kasih untuk Ibu Mertua
Seru-seruan Bareng Anak di LazMall Daily Bundafest, Banyak Lomba Menarik!
Libur Sekolah, Ajak Keluarga Seru-seruan di LazMall Daily Bundafest Yuk!
Ada Kisah Haru di Balik Seorang Ayah yang Rela Pakai Gaun Pengantin
Viral, Nasihat Mengharukan dari Gadis Cilik untuk Orangtuanya yang Bercerai
Most Popular
1
10 Artis China Terpopuler di TikTok Selama 2025, Dilraba Ditonton 8,9 M Kali
2
Potret Terbaru Tasya Farasya Naik BB 8 Kg, Curhat Ingin Lompat Dari Genteng
3
Transformasi Park Shin Hye Jalani Kehidupan Ganda di Undercover Miss Hong
4
Foto: Eksperimen Gaya Bintang 'K-Pop: Demon Hunters', Girlie hingga Nyentrik
5
Brand Fashion AS 'Serbu' Indonesia: Ekonomi Melambat, Minat Belanja Tak Surut
MOST COMMENTED












































Foto: Unicef